News
INI Alasan Pemerintah Gandeng Swasta Untuk Vaksinasi Covid 19
Pemerintah menggandeng sejumlah pihak termasuk swasta dalam hal vaksinasi covid 19 di Indonesia. Diungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah menggandeng sejumlah pihak termasuk swasta dalam hal vaksinasi covid 19 di Indonesia.
Diungkap Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin alasan pemerintah merangkul semua lini dalam masyarakat termasuk swasta untuk vaksinasi covid 19/
Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin juga mengungkap mengenai tantangan utama saat vaksinasi covid 19.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek Jumat 5 Maret 2021, Data BMKG Wilayah Potensi Hujan
Baca juga: Kisah Wanita Indonesia di Amerika, Suami Tentara yang Rajin Mencuci dan Masak
Baca juga: Anak Pergoki Ibunya Selingkuh, Ceritakan Apa yang Dia Lihat ke Ayahnya, Suami: Sedang Berduaan . .

Yang menjadi tantangan utama adalah stok vaksin Covid-19 Indonesia.
Meski demikian, Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia jauh lebih beruntung jika dibandingkan dengan negara lain.
Hal ini dikarenakan Indonesia lebih dulu menerima vaksin.
Sedangkan negara-negara lain masih berusaha untuk mendapatkan vaksin.
"Tantangan terbesar itu ya satu. Yaitu jumlah vaksinnya.
Kita rebutan di seluruh dunia banyak negara yang even belum dapat bahkan belum mulai," kata Menkes dalam siaran pers, Kamis (4/3/2021).
Karena itu, untuk menyukseskan gerakan vaksinasi, pemerintah merangkul semua lini dalam masyarakat.
Baca juga: Sosok Wanita yang Pamer Pelat TNI, Ternyata Palsu Hanya untuk Gaya-gayaan, Mengaku Bayar Rp 1,5 Juta
Baca juga: Bolmong Kembali Terima 1.000 Vial Vaksin Covid-19, Sasar Peserta Didik hingga Pekerja Media

Dibutuhkan sinergi antara masyarakat, pemerintah, hingga penyedia layanan kesehatan.
Selain itu, pemerintah juga merangkul pihak swasta sebagai mitra dalam menyukseskan vaksinasi yaitu Gojek dan Halodoc.
Upaya yang dilakukan dari kerjasama tersebut adalah membentuk layanan vaksin drive thru.
Selain itu, Gojek dan Halodoc bekerjasama dengan pemerintah untuk memudahkan akses, pembuatan janji secara digital.
Serta pengelolaan Pos Pelayanan Covid-19, hingga penerbitan sertifikat digital vaksinasi Covid-19. (*)
Moeldoko: TNI-Polri dan Pemda Perlu Menyosialisasikan dan Kawal Jalannya Vaksinasi Covid-19
Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada TNI, Polri, Satuan Tugas Covid-19, hingga Pemerintah Daerah yang telah bekerja keras menangani pandemi virus corona di Indonesia.
Hingga saat ini, pertumbuhan kasus positif Covid-19 terus menurun dan jumlah tingkat kesembuhannya terus meningkat.
“Ini pesan Presiden yang disampaikan pada Sidang Kabinet Paripurna pada Rabu kemarin,” kata Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Mengacu data Satgas Covid-19 hingga 3 Maret 2021,
jumlah konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 6.808 kasus sehingga totalnya mencapai 1.353.834 kasus.
Pada hari yang sama, Satgas Covid-19 juga mencatat adanya peningkatan kasus sembuh Covid-19 yang mencapai 9.503 sehingga total kasus sembuh mencapai 1.169.916. Artinya, rasio kesembuhan 86,4 persen.
Dari data itu, Moeldoko menyampaikan,
Presiden tetap meminta TNI, Polri, Satgas Covid-19 hingga Pemerintah Daerah terus berupaya lebih keras dalam menahan laju pertumbuhan Covid-19.
Terutama dalam mengawal jalannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) agar masyarakat semakin patuh pada protokol kesehatan.
“TNI, Polri, Satgas Covid-19 dan Pemerintah Daerah juga perlu untuk terus menyosialisasikan dan mengawal jalannya program vaksinasi,” ucap Moeldoko.
Adapun Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 telah merealisasikan vaksinasi bagi 2.104.967 orang pada tahap pertama.
Sementara memasuki tahap kedua hingga 3 Maret 2021, realisasi vaksinasi mencapai 1.076.409 orang.
Menurut Moeldoko, pada Sidang Kabinet Paripurna, Presiden berpesan agar seluruh Kementerian dan Lembaga menginformasikan kepada seluruh lapisan masyarakat perihal membaiknya penangangan Covid-19.
“Peningkatan rasio kesembuhan dan progress vaksinasi ini sebuah pencapaian kerja keras kita semua sehingga layak dikabarkan agar kita semakin optimis,” ujar Moeldoko. (*)
Artikel ini telah tayang di
Tribunnews.com
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: