Para Pejabat Pemkot Manado Adu Lobi. Angouw: Fokus Saya Out Put, Bukan Pande Bagoso

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Masa kepemimpinan Walikota Manado terpilih Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado Richard Sualang masih beberapa bulan lagi. 

Tapi perang memperebutkan jabatan eselon 2 di Pemkot Manado telah berlangsung. 

Sejumlah pejabat mulai adakan PDKT ke AA RS. 

Mereka mengintip hajatan keluarga AA RS untuk dihadiri sambil cari kesempatan untuk merapat. 

Lobi politik tingkat tinggi tengah disusun untuk pertahankan jabatan. Pertarungan terjadi sengit layaknya film Game Of Throne. 

Di sisi lain terdengar isu bilamana sudah ada deretan nama kepala SKPD yang masuk daftar untuk disikat karena pasang dada pada pasangan paham dalam pilkada lalu.

"Sandinya bumi hanguskan," kata seorang pejabat kepada Tribun Manado Rabu (3/3/2021) siang di Pemkot Manado. 

Namun ada pula pejabat yang sudah tahu diri lantas bersiap siap hengkang ke daerah lain. 
Untuk cari aman. 

Para pejabat eselon 2 dan 3 Pemkot Manado ketar ketir. 

Beredar isu jika Walikota Manado terpilih Andrei Angouw dan Wakilnya Richard Sualang akan melakukan cuci gudang saat menjabat Mei nanti. 

Sejumlah pejabat luar semisal Pemprov dibidik masuk sementara yang masuk list "biru" akan diparkir. 

Bagaimana tanggapan Angouw?.

Dalam wawancara khusus dengan Tribun Manado edisi hut Tribun ke 12 beberapa waktu lalu,  Angouw menepis isu itu.

"Isu bisa saja berkembang tapi kita kan tak bisa ikuti isu. Tak bisa work on isu. Performance base aja," kata dia. 

Angouw mengaku enggan buru buru. Ia ingin semuanya mengalir. 

"Jangan langkahi proses yang ada," ungkapnya. 

Meski demikian, dia memberi bocoran sedikit terkait rencananya menyusun kabinet ke depan. 

Ia ingin pejabat yang melayani rakyat. 

"Kalau kita berandai andai, fokus di hasil. Performance harus kelihatan di masyarakat. Melayani masyarakat bukan melayani walikotanya," kata dia. 

Angouw mengaku ingin figur pejabat yang profesional, berorientasi pada out put. 

Ia sangat anti pejabat yang hanya tahu cari muka tapi kinerja nol. 

"Fokus saya di out put bukan pande bagoso," katanya. 

Ditanya apakah sudah membentuk tim untuk mengkaji calon pejabat SKPD, ia menjawab diplomatis. 

"Sama seperti pemilihan. Masa lalu tak pernah bohong. Semua orang punya track record. Tak perlu make up. Era sekarang kita bisa tahu track record masing masing.Kalau merasa mampu bekerja dengan baik tak masalah. Kalau selama ini hidup cuma dari babagoso hati hati," ujarnya.

Wakil Walikota Manado Richard Sualang sempat buka kartu tentang kriteria pejabat yang ia inginkan.

"Semuanya mengacu pada aturan. Kami tentu ingin pejabat yang punya pemahaman sama dengan kepala daerah. Jangan kepala daerah gigi 3 atau 4 dan pejabat gigi 1."

"Kami ingin pejabat yang loyal. Tujuan kita adalah memakmurkan Manado. Jangan beda pemikiran kepala daerah dan birokrat," kata dia. (art) 

• Masyarakat Masih Bandel Ada yang Tidak Pakai Masker

• 7 Fakta Presiden Soekarno, dan Kata-kata Bijaknya Sang Proklamator

• Video Wanita Pamer Mobil Dinas TNI Milik Suaminya, Berikut Arti Kode 00 pada Pelat Nomornya!