Kecelakaan Sriwijaya Air
Arkana, Daniya & Panca Belum Teridentifikasi, Surat Kematian Dibuat, Identifikasi DVI Polri Ditutup
Arkana Wahyu, Daniya dan Panca Widia belum teridentifikasi. Proses identifikasi korban Sriwijaya Air Tim DVI Polri ditutup, Selasa (02/02/21).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 belum teridentifikasi, dibuatkan surat kematian.
Mereka atas nama Arkana Wahyu, Daniya, dan Panca Widia Nursanti.
Sebagaiman, operasi identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) resmi berakhir, Selasa (2/3/2021).
Kapusdokkes Polri dr Brigjen Rusdianto di RS Polri Kramat Jati mengatakan, ada tiga korban yang belum terindentifikasi ," kata Rusdianto di RS Kramat Jati, Selasa (02/03).

Meski belum teridentifikasi, ketiga korban tetap dibuatkan surat kematian.
Kepastian itu disampaikan Direktur Pencatatan Sipil Ditjen Dukcapil Kemendagri Handayani Ningrum.
"Untuk tiga yang belum teridentifikasi, kami masih menunggu hasil surat keterangan kematian baik dari RS Polri maupun Sriwijaya Air.
Ketika itu sudah ada, maka akan diproses dokumen kependudukannya," ujar Handayani.
Sementara itu, untuk santunan, pihak Jasa Raharja masih menunggu surat kematian.
"Setiap korban yang meninggal dunia memperoleh santunan
sebagai bentuk perlindungan dasar dari pemerintah," kata Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding.
Hingga saat ini, sudah ada 57 ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 yang sudah diberikan santunan.
"Total santunan yang diserahkan Rp 2,850 miliar," tutur Amos.
Terbaru, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi satu korban pada hari ini, yakni atas nama Razanah (57).
Dengan demikian, sebanyak 59 dari 62 korban Sriwijaya Air SJ 182 telah teridentifkasi.

Adapun Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu,
pada 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 jiwa.
Rinciannya, 6 kru aktif plus 56 penumpang (46 dewasa, 7 anak, dan 3 bayi).
Jasad Korban Ditemukan Anak-anak di Pantai
Diduga bagian tubuh salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu (9/1) lalu ditemukan di Pantai Kis, Tangerang Banten (19/1/21).
Bagian tubuh yang menyisakan bagian kepala itu ditemukan saat anak-anak bermain di pesisir pantai.
Tim SAR akan melakukan penyisiran berlanjut setelah bagian tubuh tersebut ditemukan.
Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan, bagian tubuh yang diduga korban Sriwijaya Air SJ 182
yang ditemukan sekelompok anak saat sedang bermain sepak bola di Pantai Kis, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (19/1/2021) siang, sudah dalam keadaan rusak.
Namun, sambug Dodi, masih menyisahkan beberapa helai rambut.
Diketahui, potongan tubuh yang ditemukan tersebut berupa kepala.
Saat ini bagian tubuh itu sudah dibawa ke Posko JICT, Tanjung Priok,
menggunakan KRI Rigel yang masih melakukan penyisiran di sekitar Pulau Lancang.
Setelah penemuan tersebut, kata Dodi, pihaknya melakukan operasi penyisiran di kawasan Pantai Kis, Desa Sukawali,
untuk mencari kemungkinan ada bagian lain dari korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Sebab, lanjutnya, jarak antara Pulau Lancang ke Pantai Kis tidak sampai 5 mil.
"Kami sisir, karena sudah satu minggu. Kami yakin ada body part terbawa ke pesisir,
kami lakukan penyisiran terus, besok dilanjutkan kembali," kata Dodi saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).
Sebelumnya diberitakan, warga yang ada di kawasan Pantai Kis, Desa Sukawali,
Kabupaten Tangerang, Banten, digegerkan dengan ditemukannya bagian tubuh manusia.
Potongan tubuh berupa kepala tersebut ditemukan sekelompok anak saat sedang bermain sepak bola, Selasa siang.
Kemudian, oleh warga penemuan tersebut langsung dilaporkan ke polisi.
Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan,
pihaknya menduga bahwa bagian tubuh tersebut merupakan bagian dari korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182
yang jatuh di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
"Dugaan kami itu salah satu bagian, atau kami sebutnya body part dari penumpang pesawat Sriwijaya Air,
karena jarak antara Pulau Lancang ke Pantai Kis tidak sampai 5 mil," kata Dodi saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).
(KOMPAS.COM)
Tautan:
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/02/17132401/3-korban-sriwijaya-air-yang-belum-teridentifikasi-tetap-dibuatkan-surat