Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Siswi SMP Tewas Tertabrak Mobil, Saksi Sebut Korban Tiba-tiba Menyeberang
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Umum jurusan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Umum jurusan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali pada hari ini Senin.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang menabrak seseorang.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang siswa SMP tewas.
Baca juga: Sosok Mantan Suami Pertama Yuni Shara Masih Misteri, Ketampanannya Tak Kalah Raffi Ahmad
Baca juga: Guru Kepergok Berduaan Dengan Perempuan Lain di Kamar, Ngakunya Hanya Kerokan
Baca juga: Komisi Yudisial RI Buka Penerimaan Calon Hakim Agung RI, Ini Syaratnya
Foto: Olah TKP oleh Satlantas Jembrana di Jalur Denpasar-Gilimanuk tempat terjadi peristiwa tabrakan yang merenggut bocah SMP di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Senin 1 Maret 2021. (Istimewa)
Seorang siswa SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Jembrana meninggal dunia tertabrak mobil.
Peristiwa nahas ini terjadi Senin 1 Maret 2021 di Jalan Umum jurusan Denpasar-Gilimanuk Km 119-120, Banjar Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.
Kasatlantas Polres Jembrana, AKP Dewa Ariana mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.15 Wita,
dan dilaporkan ke pihaknya 20 menit setelahnya.
Korban bernama Juwita Nur Aini berusia 12 tahun.
Juwita merupakan warga Banjar Klatakan, Desa Melaya.
Korban ditabrak mobil jenis Taruna nopol DA 1878 PW yang dikemudikan Mujiono Santoso, 41 tahun.
“Korban meninggal dunia di saat perjalanan menuju Puskesmas I Melaya,” kata Dewa Ariana.
Dewa Ariana menuturkan, korban mengalami luka lecet pada lengan kanan atas, luka robek pada kepala sebelah kanan,
luka robek pada pipi sebelah kanan, keluar darah dari hidung, mulut, kedua telinga.
“Korban mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh,” imbuhnya.
Kronologi
Foto: Ilustrasi kecelakaan (POS KUPANG)
Menurut Dewa Ariana, kejadian ini berawal saat korban turun dari mobil angkutan umum tak dikenal yang ditumpanginya.
Kemudian ia berhenti di badan jalan menghadap ke arah utara (Jurusan Gilimanuk) pada situasi jalan lurus, datar, beraspal baik, cuaca cerah, siang hari, dilengkapi marka tengah putus-putus dan arus lalulintas sedang.
Juwita kemudian menyeberang jalan dari arah barat ke timur lewat belakang kendaraan angkutan umum tak dikenal yang ditumpanginya.
Tiba-tiba saja, korban berlari serta tidak memperhatikan atau melihat kendaraan melintas,
yang bergerak dari arah utara ke selatan (Gilimanuk-Denpasar) dan sudah bergerak pada jalurnya sehingga terjadi tabrakan.
“Korban menurut saksi memang langsung menyeberang
dan tidak memperhatikan kendaraan yang menabraknya melintas.
Kami lakukan mediasi dan saat ini sedang dalam pemeriksaan saksi dan pengemudi,” bebernya.
(tribun-bali.com/I Made Ardhiangga Ismayana)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Siswa SMP di Jembrana Meninggal Dunia Ditabrak Mobil