BMKG Sulut Keluarkan Peringatan Dini

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - BMKG memberikan peringatan dini terkait adanya gelombang tinggi di perairan Sulawesi Utara yang diprediksikan bakal terjadi mulai Tanagal 2 Maret - 5 Maret 2021.

Menurut data BMKG yang dirilis, Senin (1/3/2021) secara umum angin bergerak dari arah Indonesia bagian utara selanjutnya Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan rata-rata 12 - 21 knot.

Sedangkan diwilayah Indonesia umumnya bergerak dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan Kecepatan 8 - 20 knot.

Tinggi gelombang 1,25 – 2,5 M (moderate sea) berpeluang terjadi di Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe, Perarain Kepulauan Talaud, Perairan Kepulauan Sitaro, Perairan Bitung & Likupang dan Laut Maluku.

Sedangkan Tinggi Gelombang 2,5 - 4,0 M (rough sea) diprediksi tidak terjadi.  Untuk itu BMKG mengeluarkan peringatan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:

I. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).

II. Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

III. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m).

IV. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dantinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar/area Peringatan Dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut.

Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi di Manado Ben Arthur Molle telah mengingatkan kepada warga pesisir terutama nelayan untuk tetap waspada akan gelombang tinggi yang berkemungkinan terjadi.

"Jadi untuk Masyarakat yg beraktivitas di laut agar lebih berhati-hati dan tetap pantau informasi dari BMKG sulawesi Utara melalu FB: BMKG Sulawesi Utara.  Dan Secara langsung dapat menemukan info tentang Gelombang, Cuaca, dan Gempa Bumi," katanya. (*)