Berita Minahasa
Begini Kondisi Stok Pangan Minahasa
Lusye juga mengungkapkan bahwa produksi cabe rawit oleh petani di Minahasa akhir-akhir ini belum mencukupi untuk kebutuhan per hari.
Penulis: Martsindy Rasuh | Editor: Rizali Posumah
Laporan kontributor tribunmanado.co.id, Martsindy Rasuh
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketersediaan pangan di Kabupaten Minahasa hingga saat ini masih terpantau dalam keadaan aman.
Seperti yang disampaikan Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Minahasa Lusye Siwi, soal sebelas pangan strategis yang persediaannya masih mencukupi.
"Sebelas komoditas pangan strategis seperti beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe besar atau keriting, cabe rawit, daging sapi atau kerbau, daging ayam, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng masih mencukupi untuk bulan ini," ungkapnya kepada Tribun Manado.
Ia mengatakan, cabe rawit masih menjadi komoditas yang paling laris dibeli masyarakat.
Itu dibuktikan dengan besarnya kebutuhan masyarakat terkait dengan komoditas tersebut mencapai 4,1 ton per hari.
Lusye juga mengungkapkan bahwa produksi cabe rawit oleh petani di Minahasa akhir-akhir ini belum mencukupi untuk kebutuhan per hari yang rata-rata 4,1 ton.
Hal ini membuat pasokan dari luar daerah sangat berpengaruh dan berdampak pada harga cabe. Misalkan dari Gorontalo.
Lebih lanjut dia menjelaskan terkait kebutuhan per orang di dalam satu minggu mencapai 0,0839kg.
Walaupun yang masuk akhir-akhir ini kurang dibanding hari-hari sebelumnya.
Kebutuhan per minggu 28,7 ton untuk se Kabupaten Minahasa.
Selain itu, kebutuhan akan masyarakat juga terbantu dengan usaha yang dilakukan dengan pemanfaatan pekarangan yakni dengan cara menanam di pekarangan rumah.
Selain itu faktor berkurangnya pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan banyak orang karena pandemi Covid-19, juga memiliki andil yang besar dalam hal ini.
"Untuk pasokan beras sendiri masih dalam taraf aman hingga hari raya Idul Fitri mendatang, dan untuk sembilan pangan strategis masih mencukupi," jelasnya.
Berkaitan dengan distribusi bahan pangan, dia mengatakan itu berbeda-beda.