Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nurdin Abdullah Ditangkap

Wacana PDIP Usung Nurdin Abdullah Pada Pilgub 2022, Kini Diduga Ditangkap KPK 

Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni menegaskan kesiapan partai tersebut berjuang bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) pada Pilgub

Editor: Fistel Mukuan
Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Sulsel, Rudi Piter Goni bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rencana partai PDI Perjuangan akan mengusung kembali Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah pada pilgub 2022 mendatang.

Namun, saat ini Nurdin Abdullah diduga ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal sosok Nurdin Abdullah sangat dijagokan partai PDIP membangun Sulsel.

Nurdin Abdullah sosok kader PDIP yang dijagokan, sehingga dirinya menjadi gubernur Sulsel karena diusung PDIP.

Wacana Pilgub Sulsel 2022, PDIP Masih Mau Nurdin Abdullah.

Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni menegaskan kesiapan partai tersebut berjuang bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) pada Pilgub Sulsel 2022.

“(Dukungan) itu hampir pasti, melihat kinerja Bapak Nurdin Abdullah memimpin Sulsel,” kata Rudy Pieter Goni, Selasa (17/11/2020).

Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Banggar DPRD) Sulsel tersebut menilai NA memiliki banyak terobosan luar biasa dalam dua tahun memimpin Sulsel.

Menurut Rudy Pieter Goni, PDIP Sulsel belum punya alasan mengusung kandidat lain di Pilgub Sulsel selain Nurdin Abdullah.

Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan ditangkap KPK, Sabtu (27/02/21).
Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan ditangkap KPK, Sabtu (27/02/21). (tribun timur)

“Sudah on the track. Bapak Nurdin Abdullah memiliki banyak terobosan yang luar biasa, kalau begitu kenapa mesti cari yang lain,” tegas Rudy Pieter Goni.

Pada Pilgub Sulsel, PDIP bersama partai pengusung lainnya mendukung Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan).

Mengenai peluang Pilgub Sulsel dimajukan ke 2022, Rudy Pieter Goni menyatakan PDIP sebagai partai politik akan taat asas.

“Kalau sudah demikian aturannya, kami pasti siap menghadapinya. Cuma tentu butuh kepastian agar persiapan dengan baik dapat dilakukan,” jelas Rudy Pieter Goni.

Sementara Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif mengakui partai bentukan Surya Paloh siap kapanpun Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) digelar.

“Mau 2023 atau dipercepat di 2022 kita siap dong,” tegas Syaharuddin Alrif yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Selasa (17/11/2020).

Pada Pilgub Sulsel 2018, Partai Nasdem mengusung pasangan Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz).

Baca juga: Kronologi Nurdin Abdullah dan Jajaran Ditangkap Kena OTT KPK, Uang 1 Miliar dalam Koper, Tertunduk

“Kami wait and see dulu. Yang jelasnya kader Nasdem maju, entah cagub ataupun cawagub,” kata Syahar sapaan Syaharuddin Alrif.

Nama Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) pun digadang-gadang maju bertarung.

Di DPRD Sulsel, Partai Nasdem mengontrol 12 kursi.

Sementara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulsel Affandy Agusman Arief menyatakan sebagai partai politik, Hanura siap kapan saja, termasuk bila dimajukan dari 2023 menjadi 2022.

“Saya memonitoring. Inikan sudah dibahas di komisi II. Apa yang dihasilkan nantinya tentunya kita siap saja,” kata Affandy Agusman Arief.

Sosok Nurdin Abdullah, Bupati Pertama Bergelar Profesor, Koleksi Lebih dari 100 Penghargaan
Sosok Nurdin Abdullah, Bupati Pertama Bergelar Profesor, Koleksi Lebih dari 100 Penghargaan (Foto istimewa)

Hanura Sulsel hanya mengontrol sebiji kursi di parlemen Sulsel. Namun, Affandy Agusman Arief menilai itu bisa jadi suara penentu. Iapun mengaku optmistis

Pada Pilgub 2018, Hanura Sulsel juga mengusung pasangan NH-Aziz.

“Nah kita akan selektif lagi di Pilgub 2022. Tentunya melihat banyak faktor utamanya sosok pemimpin yang berpihak pada rakyat,” jelas Affandy Agusman Arief.

Ditanya sosok Nurdin Abdullah (NA) yang telah bekerja dua tahun terakhir, Affandy Agusman Arief tak ingin berspekulasi.

“Masih dini menilainya, kita lihat hingga akhir jabatan. Kinerjanya seperti apa. Kan salah satu ukuran kinerja dilihat dari pertumbuhan ekonomi,” kata Affandy Agusman Arief.

Prof HM Nurdin Abdullah
Prof HM Nurdin Abdullah (istimewa)

Sekretaris DPD Hanura Sulsel Affandy Agusman (Dok Pribadi)

“Sulsel saat ini pertumbuhannya di dua kuartal terakhir masih minus. Meski ini juga dialami provinsi lain, tapi ya masih itulah, masih dini kita menilai,” jelas Affandy Agusman Arief.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Wacana Pilgub Sulsel 2022, PDIP Masih Mau Nurdin Abdullah, Nasdem Jagokan Kader, Hanura Optimistis, https://makassar.tribunnews.com/2020/11/18/wacana-pilgub-sulsel-2022-pdip-masih-mau-nurdin-abdullah-nasdem-jagokan-kader-hanura-optimistis?page=all

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved