Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

OTT Gubernur Sulsel

Siang Gubernur Nurdin Abdullah Lantik 11 Kepala Daerah, Tengah Malam Ditangkap KPK, Begini Kata KPK

Memiliki segudang prestasi sejak menjadi Bupati Bantaeng hingga menjadi Gubernur Sulawesi Selatan. Dipastikan semua akan terhapus dengan noda

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Tribun Timur/Fajar.co
Lokasi lima orang ditangkap KPK bersama Nurdin Abdullah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Memiliki segudang prestasi sejak menjadi Bupati Bantaeng hingga menjadi Gubernur Sulawesi Selatan. Dipastikan semua akan terhapus dengan noda saat terjerat kasus dugaan korupsi yang membuatnya tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK menangkap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (26/2/2021) malam.

Berdasarkan informasi, selain Nurdin Abdullah, tim Satgas KPK juga mencokok pejabat di Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Sulsel dan seorang kontraktor.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kiri) bersama Jubir Veronica Moniaga (kanan).
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kiri) bersama Jubir Veronica Moniaga (kanan). (berita.news)

"Hari Jumat tanggal 26 Februari 2021 tengah malam sampai dini hari tadi, KPK melakukan giat, melakukan tangkap tangan pelaku korupsi di wilayah Sulsel," ujar Ketua KPK Firli Bahuri saat dikonfirmasi, Sabtu (27/2/2021).

Sebelum muncul kabar penangkapan oleh KPK, Nurdin Abdullah masih sempat melantik 11 kepala daerah di Baruga Karaeng Pattingaloang yang berada di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, pada Jumat (26/2/2021).

Bahkan, ia masih sempat menitipkan pesan kepada para kepala daerah yang dilantik soal vaksinasi Covid-19.

"Saya titip soal vaksin, kita harus betul-betul melakukan vaksin yang tepat kepada masyarakat," kata Nurdin Abdullah, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (26/2/2021).

Nurdin menyampaikan agar vaksinasi segera dilakukan kepada kelompok masyarakat yang cenderung menularkan dan ditularkan.

Baca juga: Olly Dondokambey Gaungkan Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris Bank SulutGo, 3 Minggu Lagi

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Orang Siswi SMP Tewas Terlindas, Korban Terjatuh dan Masuk ke Kolong Truk Fuso

Di antaranya, seperti pedagang pasar, alim ulama, dan para tenaga pendidik seperti guru.

Memutus mata rantai penularan Covid-19, kata dia, memang bukan hal mudah.

Sebab, selain harus melindungi masyarakat dari penularan wabah tersebut, pada sisi lain juga tetap harus membangkitkan ekonomi.

Adapun, 11 pasang kepala daerah yang dilantik itu yakni, Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Mallagani (Kabupaten Gowa), Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Kota Makassar), Chaidir Syam-Suhartina Bohari (Kabupaten Maros), Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana (Kabupaten Pangkep), Suardi Saleh-Aska Mappe (Kabupaten Barru).

Kemudian, Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide (Kabupaten Soppeng), Basli Ali-Syaiful Arif (Kabupaten Kepulauan Selayar), Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Kabupaten Bulukumba), Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Kabupaten Tana Toraja), Andi Indah Putri Indriani-Suaib Mansyur (Kabupaten Luwu Utara), dan Budiman Hakim ( Kabupaten Luwu Timur).

"Saya percaya bahwa saudara-saudari dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," kata Nurdin Abdullah.

Sekadar informasi, pada 9 Desember 2021 lalu, ada 12 daerah yang menghelat pemilihan kepala daerah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved