Nurdin Abdullah Ditangkap
Penampakan Rumah Agung Sucipto, Kontraktor Diduga Korupsi dengan Gubernur Nurdin Abdullah, Mewah?
Rumah kediaman Agung Sucipto, kontraktor yang kena OTT KPK bersama Gubernur Nurdin Abdullah. Tampak mewah dan ada mobil Fortuner terparkir.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penampakan rumah pengusaha konstruksi atau kontraktor Agung Sucipto (Anggung) di Jl Gajah Mada, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan tampak sepi, Sabtu (27/2/2021).
Agung Sucipto dikabarkan ikut ditangkap KPK dalam OTT bersama Gubernur Nurdin Abdullah.
Ia merupakan salah satu kontraktor sukses di daerahnya.
Suasana di kediaman hanya terlihat satu unit mobil Fortuner bernomor Polisi DD 777 AG yang terparkir di teras rumahnya.
Pada hari-hari biasanya sering dijumpai ramai mobil minibus pribadi dan mobil truk dan alat berat.
Anggung tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Gubernur Sulawesi Selatan pada dini hari tadi di rumah Jabatan Gubernur Sulsel
dan Rumah Makan Nelayan Jl Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar dinihari tadi.
(FOTO: rumah Agung Sucipto, kontraktor yang ditangkap KPK bersama Gubernur Nurdin Abdullah. (Dok. Yusman)
Setelah ditangkap mereka bersama beberapa orang dibawa ke Jakarta untuk dimintai keterangan terkait dugaan OTT tersebut.
Anggung di Kabupaten Bulukumba dikenal sebagai pengusaha konstruksi paling sukses di wilayah bagian Selatan Sulsel.
Sejumlah proyek konstruksi di Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bantaeng dan Jeneponto yang dikerjanya selama beberapa tahun sebelumnya.
"Pak Anggung ini menjadi pengusaha konstruksi sejak Syahrir Kube Dauda jadi Bupati Bulukumba.
Ia kemudian sukses memenangkan sejumlah proyek konstruksi jalan bagian Selatan Sulsel khususnya di Bulukumba-Bantaeng," kata salah seorang politisi Bulukumba Yusman Wahab.
Selama 10 tahun terakhir, sejumlah konstruksi jalan yang telah dikerja di Kabupaten Bulukumba juga kerap diprotes oleh anggota DPRD Bulukumba.
Sebab hasil pekerjaan jalan dibawah perusahaan Anggung sering rusak meski baru beberapa waktu setelah dikerja.
Nama Anggung di kalangan pengusaha kontruksi di Kabupaten Bantaeng, Bulukumba dan Sinjai sangat familiar 10 tahun terakhir.
Tempat Agung Sucipto Ditangkap KPK
Diketahui, Gubernur Nurdin Abdullah tidak sendiri saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Makassar.
Sebelum Mantan Bupati Bantaeng itu dijemput Tim KPK di rumah jabatannya, Tim KPK dikabarkan telah mengamankan lima orang lainnya.
Dalam laporan bahan keterangan (baket) yang beredar, lima orang itu ditangkap di Rumah Makan Nelayan, Jalan Ali Malaka, Makassar.
Sekitar dua kilometer dari rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka.
Lima orang itu, Agung Sucipto (64) selaku kontraktor dan sopirnya Nuryadi (36), Adc Gubernur Sulsel (48) Syamsul Bahri dan Sekretaris Dinas PU Provinsi Sulsel Edy Rahmat dan sopirnya Irfandi.
Jurnalis tribun, mendatangi rumah makan yang berlokasi tidak jauh dari Anjungan Pantai Losari, Sabtu (27/2/2021) siang.
Pantauan di lokasi sekira pukul 10.45 Wita, rumah makan itu tampak mulai ramai didatangi pengunjung.
(Foto: Rumah makan Nelayan Jl Ali Malaka, yang berlokasi tidak jauh dari Anjungan Pantai Losari, MakassarSabtu (2722021) siang. Sebelum jemut Nurdin Abdullah, tim KPK dikabarkan telah mengamankan lima orang lainnya di rumah makan ini./Muslimin Emba/Tribun Timur)
Beberapa karyawan yang ditemui mengaku tidak tahu-menahu soal adanya lima orang yang diamankan KPK dalam OTT tersebut.
"Kita tidak tahu bilang ada KPK, atau ada ditangkap atau bagaimana. Karena memang ramai tadi malam di sini," kata seorang karyawan yang enggan menyebut nama.
Ia menyebut, rumah makan itu hanya buka hingga pukul 21.30-22.00 Wita.
Meski demikian, karyawan yang ditemui tidak menampik jika gubernur Nurdin Abdullah, kerap menyantap makan di rumah makan tersebut.
"Memang agak sering datang ke sini, beberapa kali lah datang makan di sini, tapi tadi malam tidak ada saya lihat," ujarnya.
Di rumah makan itu, tersedia aneka makanan seafood. Seperti ikan bakar, udang, kepiting dan lainnya.
Dari keterangan karyawan dan baket yang beredar tersebut, patut diduga, Nurdin Abdullah dijemput Tim KPK setelah lima orang itu diamankan di Rumah Makan Nelayan.
Dalam baket itu juga disebutkan bahwa tim KPK mengamankan barang bukti uang sejumlah Rp 1 milliar.
Tonton Video Youtube Tribun Manado:
(*)
Tautan:
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Rumah Anggung (Agung Sucipto), Si Kontraktor Pemilik Rp1 M di Bulukumba Tampak Sepi,
https://makassar.tribunnews.com/2021/02/27/rumah-anggung-agung-sucipto-di-bulukumba-tampak-sepi.