Pelantikan Bupati Minsel
Polres Minsel Kerahkan 220 Personil Antisipasi Kerumunan Penjemputan FDW-PYR
Kepolisian Resor (Polres) Minahasa Selatan (Minsel), mengerahkan 220 anggota kepolisian di seputaran Kantor Bupati Minsel.
Penulis: Rul Mantik | Editor: Rizali Posumah
Kontributor tribunmanado.co.id Rul Mantik
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepolisian Resor (Polres) Minahasa Selatan (Minsel), mengerahkan 220 anggota kepolisian di seputaran Kantor Bupati Minsel.
Pengerahan ratusan petugas itu untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa yang akan menjemput Bupati dan Wakil Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar (FDW) dan Petra Yani Rembang (PYR), Jumat (26/2/2021).
"Ada 220 personil yang kami turunkan untuk mengamankan lokasi ibadah syukur pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Minsel di Aula Waleta," kata AKBP Norman Sitindaon SIK, Kapolres Minsel melalui Bagian Humas Polres.
Seluruh personil itu dikonsentrasikan di bagian luar dan dalam kawasan perkantoran.
"Konsep pengamanan dilakukan secara terbuka dengan didukung kegiatan intelejen," imbuh bagian Humas Polres melalui jaringan whatsapp.
Dari pantauan Tribun Manado, terlihat Kapolres Minsel Norman Sitindaon, ikut langsung mengamankan lokasi ibadah syukuran di Waleta.
Bahkan, untuk mengurai massa yang mulai berkerumun, anak buah Sitindaon harus mengingatkan massa melalui pengeras suara.
"Jadi diingatkan, tolong jaga protokol kesehatan. Pakai masker dan jangan ada yang berkerumun. Kalau protokol kesehatan belum dilakukan, acara belum akan dimulai," ucap petugas.
Imbauan itu langsung ditindaklanjuti petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP. Warga yang berkerumun diurai hingga tidak lagi berdekatan.
"Warga yang hadir dimohon untuk tidak berkerumun. Jaga protokol kesehatan. Acara belum akan kami mulaikan jika masih ada kerumunan."
"Ini peringatan pertama dari Kapolres," kata Master Ceremony dari Bagian Humas dan Protokol Pemkab Minsel.
Ibadah syukuran itu turut dihadiri mantan Penjabat Bupati Minsel, Meki Onibala, mantan Pelaksana harian Bupati Minsel Denny Kaawoan, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Fraksi PDIP, seluruh anggota Fraksi PDIP di DPRD Minsel, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta sejumlah anggota Tim Kampanye FDW-PYR.(Rul)
• Ternyata Gading Marten Sering Diselingkuhi, Mantan Pacar Ngaku 5 Kali Main Belakang Saat Pacaran
• Begini Harapan Gadis Cantik Injili Kezia Berliani Laloan Terhadap Kepala Daerah yang Baru
• Bupati Boltim dan Wakilnya Bertemu Eyang di Masjid Raya Ahmad Yani, Momen Emosional Terjadi
Pelantikan 5 Kepala Daerah di Sulawesi Utara Berlangsung dengan Protokol Covid yang Ketat
Pelantikan lima kepala daerah Sulut hasil pilkada 2020 di Graha Gubernuran Jumat (26/2/2021) pagi berlangsung dengan protokol Covid 19 ketat.
Tamu dalam ruangan dibatasi. Semua harus jalani swab tes di luar pagar Gubernuran.
Wartawan tak dapat masuk ke ruangan pelantikan.
Pelantikan berlangsung mulai pukul 9 pagi dipimpin Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Muhdi Posumah, Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang turut hadir ke Graha Gubernuran menuturkan hal yang sama.
Muhdi Menuturkan, orang yang masuk ke ruangan pelantikan dibatasi hanya sampai 10 orang untuk setiap Bupati/Wali Kota.
"Masing-masing Kepala Daerah hanya bisa disertai 10 orang. 5 orang dari Bupati dan 5 orang dari Wakil Bupati."
"Mereka semua sudah termasuk perwakilan dari Anggota Dewan, PNS dan pihak keluarga," ujar Muhdi.