Maurits Mantiri dan Hengky Honandar Minta Tribun Manado Lakukan Fungsi Kontrol

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Manajemen Tribun Manado menyambangi kediaman Wali Kota Bitung terpilih Ir Maurits Mantiri MM, Kamis (26/2/2021).

Pertemuan berlangsung di taman belakang rumah Maurits Mantiri di Kelurahan Manembo-Nembo, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Sulawesi Utara ( Sulut ).

Taman rumah Maurits berada di tepi daerah aliran sungai (DAS) atau Kuala Girian.

DAS ini membelah Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian dan Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari.

Suasana adem dengan tiupan angin sepoi-sepoi begitu terasa pagi itu.

Baca juga: Ini yang Ditekankan Bupati Depri Pontoh saat Pimpin Musrenbang Tingkat Kecamatan

Baca juga: Kemendag, Accor Group dan BNI Manado Berdayakan UMKM di Sulut, Kerja Sama Dalam Hal Ini

Dari Tribun Manado hadir di antaranya Risdianto Tunandi (GM bisnis), Jumadi Mappanganro (pemimpin redaksi), Muhamad Choiruman (manajer liputan), Hendrik Sumenda (manajer iklan dan sirkulasi), dan Fariz Pamikiran (manajer percetakan).

Dari pertemuan ini, Maurits akan meminta tim Percepatan Pembangunan Bitung yang dibentuk Maurits - Hengky melakukan dialog resmi dengan Tribun Manado.

"Nanti saya juga akan ikut. Tim transisi, mereka siapkan program kami sesuai mekanisme," kata Maurits.

Dia jelaskan dalam menjalankan program, visi dan misi kedepan bersama Hengky, sudah dipersiapkan sejak selesai pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020.

Baca juga: Cara Cek Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 12, Pencairan Bantuan Rp 3,5 Juta, Dibatasi per KK

Baca juga: Nasib Nelangsa Musisi Manado di Tengah PPKM Skala Mikro, Berbulan Nganggur, Kerja Hanya Antar Istri

Pihaknya tidak mau jika dalam melaksanakan program, hanya di awan-awan tidak ada street pointnya, harus ada kepastiannya.

Siapa mengerjakan apa? Ada sumber daya manusia (SDM) dan anggaran?

"Kalau tidak ada itu yang kita siapkan," jelasnya.

Perlahan Maurits - Hengky akan mengubah pola pikir jajarannya, tidak lagi memakai cara-cara yang dulu harus kekinian dan ada orientasi.

Satu di antara program, visi dan misi Maurits - Hengky adalah program 1.000 titik WiFi.

"Mengapa 1.000, karena di Bitung ada 1.000 RT di 69 Kelurahan di 8 Kecamatan," tambahnya.

Baca juga: Harga Barito di Pasar Inobonto Bolmong Masih Stabil

Baca juga: Dorong Digitalisasi Pembayaran, BI Sulut Targetkan 86 Ribu Merchant Pengguna QRIS di Sulut

Selain itu pihaknya akan melakukan penyesuaian undang-undang yang baru di Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan.

Ada regulasi, seperti penamaan warga, anak usia 17 tahun bisa punya administtasi kependuudkan sendiri seperti Kartu Keluarga sepanjang sudah punya rumah sendiri.

Menurutnya dengan ini secara tidak langsung, tidak gambarkan kulkur budaya dan pancasilias yang sudah tertanam di Indonesia.

Jika seperti itu, masyarakat akan lepas dari yang namanya gotong royong.

Baca juga: Pengantin Wanita Syok Melihat Tamu Undangannya Tewas Satu per Satu, Pesta Nikah Berubah Jadi Tragis

Dari data yang dia himpun di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, potensi itu ada hampir 2.000 kepala keluarga.

Ada juga upaya memisahkan diri dari orang tuanya karena program BPJS. "Kencenderungan ini harus menjadi perhatian.

Ffeknya ketika ada bantuan turun, tidak terjangkau karena tidak ada orangnya di lokasi yang di tuju," sambungnua.

Pemerintahan Maurits - Hengky juga akan melibatkan perguruan tinggi yang ada di Kota Bitung, dimana akan diperbantukan untuk melaksanakan profilling data kependudukan.

Baca juga: Presiden Jokowi Dilaporkan ke Bareskrim, Pelapor Pulang dengan Kecewa

Dalam program ini nantinya, akan di dapati detail kependukan. Misalnya rumah ada fotonya, ada data pekerjaan dan nomor hapenya, untuk mendukung program sms gateway.

"Program ini direncakanan kami genjot selama 1 minggu.

Melalui profilling data kependudukan akan di ketahui dalam 1 rumah berapa orang, yang tidak punya rumah dan kurang mampu dapat variabelnya," jelasnya.(crz)