Kecelakaan Maut Pukul 16.15, Seorang Wanita Tewas di TKP, Mobil Korban Tabrak Pikap Bawa Batu Nisan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Dusun Paroto, Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada hari Rabu kemarin.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan mobil pick up.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita tewas di TKP.

Baca juga: Kisah Nabi Nuh, Seorang Berkenan di Mata Allah Namun Mengutuk Anaknya: Ia Menjadi Hamba yang Hina

Baca juga: Peringatan Dini Hari Ini Kamis 25 Februari 2021, BMKG: 16 Wilayah Ini Potensi Cuaca Ekstrem

Baca juga: 10 Cara Mengurangi Radiasi Ponsel, Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 3 jadi Sorotan

Foto: Kondisi mobil Honda Brio yang alami kecelakaan di poros Bone-Sinjai, Dusun Paroto, Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (24/2/2021) pukul 16.15 Wita. (TRIBUN TIMUR/KASWADI)

Mobil Honda Brio warna putih dengan plat DW 1127 AT bertabrakan dengan mobil Kijang pick up tanpa plat yang mengangkut batu nisan.

Tabrakan tersebut terjadi di poros Bone-Sinjai tepatnya di Dusun Paroto, Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (24/2/2021) pukul 16.15 Wita.

Satu orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Dua orang lainnya selamat.

Namun, pengemudi mobil Brio alami luka cukup serius.

Sementara pengemudi mobil Kijang pick up hanya alami luka ringan.

Kanit Laka Lantas Polres Bone, Iptu Siswanto mengatakan korban tewas bernama Megawati (27), warga Kelurahan Pappolo, Kecamatan Tanete Riattang.

Korban merupakan penumpang mobil Honda Brio.

Megawati tewas di tempat.

Dia mengalami luka cukup serius.

"Korban alami patah di bagian leher dan selangkangan kanan.

Keluar darah dari telinga. Korban meninggal di tempat," katanya.

Jasad almarhumah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Sementara pengemudi mobil Honda Brio, Mustawa (33) saat ini masih dirawat di Rumah Sakit M Yasin.

Usai terlibat kecelakaan, warga Desa Patimpa, Kecamatan Ponre ini langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

"Mustawa alami luka terbuka di bagian kepala atas.

Bengkak di rahang kiri dan pipi kanan.

Informasi terakhir belum sadarkan diri," ujarnya.

Lanjut Siswanto, untuk pengemudi mobil Kijang pick up, Dawing (50), warga Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo ini, hanya alami luka di dagu.

Saat ini Dawing diamankan oleh Satlantas Polres Bone untuk diminta keterangan perihal peristiwa kecelakaan tersebut.

Seorang biduan

Foto: ilustrasi kecelakaan (today line)

Megawati (27), warga Kelurahan Pappolo, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas, Rabu (24/2/2021) pukul 16.15 Wita.

Mobil Honda Brio yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil Kijang pick up mengangkut batu nisan.

Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di poros Bone-Sinjai, Dusun Paroto, Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo.

Megawati meninggal dunia dengan luka berat.

Korban diketahui bekerja swasta.

Ia juga bekerja sebagai penyanyi organ tunggal atau biduan.

Dari informasi yang dihimpun Megawati baru saja dari bernyanyi di acara pernikahan di Kecamatan Ponre.

Hal itu terlihat dari postingan status WhatsApp korban yang beredar di beberapa group WhatsApp.

Dalam postingan tersebut, korban difoto dari arah belakang.

Ia mengenakan dress berwana kuning dengan rambut diikat.

Ia memegang microphone.

Di depannya terlihat beberapa orang sedang duduk bersantai.

"Ponre. Dekatnya Lonrong," tulis Megawati dalam status WhatsApp yang diupload dengan foto pada pukul 15.33 Wita.

Status WhatsApp Megawati tersebut hanya berselang 42 menit waktu yang diperkirakan terjadinya kecelakaan.

(tribun-timur.com/Kaswadi Anwar)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kecelakaan di Poros-Bone Sinjai, Pengemudi Honda Brio Belum Sadarkan Diri

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Megawati Korban Tewas dalam Kecelakaan di Poros Bone-Sinjai Seorang Biduan

TONTON JUGA: