News
Bahaya Radiasi Smartphone, Sudah Terjadi di Subang, Sebelum Tewas Bocah Ini Mengeluh Sakit Kepala
Inilah bahaya dari radiasi smartphone. Sudah ada korbannya. Yang terbaru terjadi di Subang. Seorang bocah tewas karena gangguan syaraf.
1. Memengaruhi durasi tidur
Cahaya biru dari ponsel memengaruhi produksi melatonin, salah satu hormon yang membantu seseorang tidur dan mengatur siklus tidur.
Penggunaan ponsel secara teratur di malam hari dapat menyebabkan kurang tidur karena pikiran masih aktif hingga beberapa saat sebelum terlelap.
Selain itu, keinginan kompulsif untuk memeriksa ponsel dapat mengakibatkan penundaan waktu tidur dan mengurangi durasinya.
2. Merusak retina
Cahaya pada ponsel memiliki gelombang pendek yang lebih berkedip. Ini akan memengaruhi pengelihatan dan dalam jangka waktu lama dapat merusak retina.
Menurut American Macular Degeneration Association, cahaya biru dari ponsel menyebabkan kerusakan pada retina yang permanen dan degenerasi makula.
3. Meningkatkan risiko depresi
Menatap layar ponsel ketika seharusnya sudah tidur bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan mental. Kita menjadi rentan terhadap depresi.
Di samping itu, tingkat energi yang rendah di siang hari, ditambah kesulitan untuk berpikir karena kurang tidur, juga memicu rasa lemah emosional dan mental.
4. Berisiko terkena kanker
The World Health Association menyatakan, ponsel dapat menjadi penyebab kanker bagi manusia karena memancarkan radiasi elektromagnetik yang telah dikaitkan dengan jenis kanker tertentu.
Paparan cahaya biru berkepanjangan dan pengaruhnya pada siklus tidur telah terbukti meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker prostat.
5. Memengaruhi otak
Bertentangan dengan namanya dengan "ponsel pintar", paparan berlebihan terhadap gadget bisa memengaruhi otak kita.