Berita Seleb
Apa itu Cougar? Seperti Dialami Nenek yang Doyan Kencani Brondong Ini, Bahkan Hingga Ratusan Pria
Si nenek ini berusia 58 tahun, bernama Gaynor Evans dan ia mengaku sebagai seorang Cougar. Lantas Apa itu Cougar?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah kisah nenek doyan kencan dengan brondong.
Si nenek ini berusia 58 tahun, bernama Gaynor Evans dan ia mengaku sebagai seorang Cougar. Lantas Apa itu Cougar?
Berikut kisah Gaynor Evans dan Apa itu Cougar.
Setelah bercerai dari suaminya 2010 lalu, Gaynor Evans mengaku sudah kencan dengan ratusan berondong.
Gaynor yang memiliki empat anak ini mengaku sudah kencan dengan 200-an pemuda, yang rata-rata masih berusia 20-an tahun.
“Saya adalah Cougar paling produktif,” ujarnya, dilaporkan The Sun, Jumat (29/3).
Si nenek doyan kencan bahkan mengklaim bahwa dia tidak pernah berkencan dengan pria yang usianya di atas 30 tahun.
Gaynor Evans (Youtube This Morning)
Baginya, ini adalah rahasia yang menjaganya tetap awet muda.
“Saya tidak membual tentang hal itu. Hasrat seksualku tidak pernah berkurang dan aku berkencan dengan tiga pria secara tidak eksklusif saat ini,” tutur Evans.
Sekadar informasi, Gaynor Evans merupakan seorang penulis dan pengusaha wanita dari Enfield, London, Inggris.
Menjadi seorang Cougar adalah pilihan gaya hidup yang dia jalani dengan senang.
“Meskipun saya hampir 60, saya merasa 30,” kata Evans.
Keluarganya, termasuk anak-anaknya yang usianya lebih tua dari berondong-berondong itu, pun mendukung pilihan hidupnya itu.
Setidaknya Gaynor pernah dua kali menikah.
Pernikahan pertama terjadi saat usianya masih 18 tahun dengan seorang pria yang usianya lebih tua.
Di pernikahan pertamanya ini, Gaynor dikaruniai tiga orang anak.
Tapi sepuluh tahun kemudian dia bercerai.
Gaynor Evans (thesun.co.uk)
Pernikahan keduanya pun berujung pada kegagalan.
Gaynor mengatakan, kepribadiannya tidak cocok dengan pria yang lebih tua.
Lebih dari itu, ternyat dia lebih tertarik menjadi kekasih alih-alih seorang ibu rumah tangga.
Menjadi lajang di usia akhir 40-an adalah kejutan bagi Gaynor yang membuatnya memutuskan untuk mengubah cara berpikirnya tentang berbagai hal.
Saat Gaynor pergi bersama putri-putrinya, Laura (38) dan Katie (39), dia mulai menyadari kalau dia mendapatkan banyak perhatian dari pria muda.
"Awalnya saya pikir mereka hanya bersikap sopan tetapi kemudian saya menyadari mereka tertarik. Saya tidak percaya mereka menggoda saya," ceritanya.
Hingga akhirnya Gaynor benar-benar mencoba berkencan dengan pria berusia 23 tahun dan merasa sangat bahagia.
Setelah pertemuan yang membuka mata itu, Gaynor bergabung dengan toyboywarehouse.com.
Di sana dia menemukan banyak pria muda yang bisa dia kencani.
Meskipun lebih dari seperempat abad lebih tua dari kebanyakan teman kencannya, Gaynor mengatakan kehidupan seksnya fantastis.
“Pikiran menjadi tua membuatku takut, tidak ada yang ingin menjadi tua, itu hanya fakta kehidupan,” katanya.
“Maka aku melakukan ini semua dan inilah rahasia yang menjagaku tetap muda.”
Apa itu Cougar? dan Mitos pacaran dengan brondong
Cougar didefinisikan sebagai wanita heteroseksual yang lebih tua (biasanya usia 35-55) yang mengejar hubungan seksual dengan pria yang berusia delapan tahun atau lebih muda.
Ada sesuatu bernada getir mengenai para perempuan yang menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda (biasa disebut Cougar).
Komentar yang paling sering didengar adalah, perempuan memilih pria muda karena pria yang seumuran umumnya sudah menikah.
Atau, perempuan dengan pasangan yang lebih muda biasanya pencemburu. Komentar-komentar ini terkesan memojokkan kaum perempuan.
Tetapi, bukankah orang bilang cinta itu buta? Ketika sudah menyangkut cinta, siapa yang peduli dengan usia?
Karena itu, Linda Franklin, penulis buku The Real Cougar Woman, ingin mematahkan hal-hal yang dianggapnya hanya mitos tersebut.
Setidaknya, ada lima mitos paling populer mengenai perempuan yang berpasangan dengan pria-pria muda:
1. Makin banyak perempuan yang mencari brondong
Katanya sih, karena pria-pria yang seumuran kebanyakan sudah menikah, sehingga perempuan berusia dewasa akhirnya mencari pria-pria yang lebih muda.
Hal ini terdengar kurang menyenangkan, karena kita terkesan desperate banget.
Padahal kenyataannya tak seperti itu. Para brondong itulah yang umumnya mengejar perempuan yang matang.
"Aku selalu tertarik dengan perempuan yang lebih tua," begitu kata Nick Cannon saat merayakan ulang tahun pernikahannya yang kedua dengan Mariah Carey.
Anda tak pernah mendengar perempuan berkata, "Aku selalu tertarik dengan pria yang lebih muda", bukan?
2. Perempuan yang "dewasa" enggan menjalin hubungan serius.
Anda merasa jadi outsider karena Anda justru ingin melanjutkan hubungan hingga ke jenjang perkawinan? Hm... tak usah khawatir.
Di mana-mana, perempuan pasti ingin hubungan yang serius. Kalaupun ada perempuan yang tak ingin menikah, jumlahnya tak banyak.
Sudah jadi sifat alami perempuan untuk menginginkan pasangan tepat yang bisa menemani mereka hingga beranjak tua, meskipun pasangan tersebut masuk kategori brondong.
3. Perempuan yang berpacaran dengan pria muda biasanya royal
Hm... sejak kapan perempuan dengan sengaja ingin memanjakan pasangannya dengan kemewahan?
Perempuan lajang yang mandiri tahu bahwa dirinya sudah bekerja keras demi mencapai kariernya sekarang, dan mereka tidak akan memboroskan uangnya begitu saja demi menyenangkan pasangan mudanya.
Perempuan dewasa tahu apa pentingnya kebebasan finansial, dan kita ingin pasangan kita juga memiliki komitmen yang sama.
4. Perempuan jadi cemburuan dan merasa insecure
Penyebabnya, perempuan akan lebih cepat menjadi tua. Akibatnya, perempuan akan selalu merasa khawatir pasangan mudanya akan berpaling pada perempuan lain yang lebih muda dan cantik.
Tetapi, bukankah hal ini juga dialami oleh perempuan mana pun yang memiliki pasangan?
Tidak hanya brondong yang akan melirik perempuan seusianya, pria yang lebih tua pun akan berpotensi melirik ke sana-kemari (tentu bila pada dasarnya pria-pria ini tergolong senang jelalatan).
Nah, kalau sudah begini, wajar kan bila perempuan tersebut merasa cemburu?
5. Memilih brondong hanya keisengan belaka
Perempuan dewasa akan selalu tertarik dengan pria yang lebih muda, dan begitu pula sebaliknya.
Hal ini bukan fenomena baru, bukan pula sekadar tren yang akan berlalu.
Namun gambaran mengenai apa yang tepat untuk perempuan sudah berubah.
Tidak ada standar khusus tentang bagaimana perempuan atau laki-laki memilih pasangannya.
Ketika ada chemistry, saat itulah mereka bisa saling menemukan dirinya.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul BERUBAH Drastis Penampilan Nenek 62 Tahun Setelah Nikahi Pria 26 Tahun, Buat Suami Makin Lengket
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Mitos Pacaran dengan Brondong"