Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Siapa Kakek Palyuri? Pria Asal Sumbar yang Viral karena Uangnya 6 Karung: Berserakan di Lantai

Media sosial tengah dihebohkan dengan video viral seorang kakek tuna rungu bernama Payuri yang memiliki berkarung-karung uang.

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Siapa Kakek Palyuri? Kakek Asal Sumbar yang Viral karena Uangnya 6 Karung: Berserakan di Lantai 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Media sosial tengah dihebohkan dengan video viral seorang kakek tuna rungu bernama Payuri yang memiliki berkarung-karung uang.

Kakek Palyuri (81) berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) dan viral di media sosial karena uangnya sangat banyak sampai kewalahan yang menghitungnya.

Ketika pertama kali ketahuan, awalnya kakek Palyuri dikabarkan hanya punya uang sekarung. 

Uang tersebut ia simpan di rumahnya di Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Diate, Kecamatan Payakumbuah Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Lurah Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Musleniyetti mengatakan, awal datang ke rumah sang kakek, dalam rumahnya penuh dengan tumpukan kain pemberian orang lain.

Dibantu dengan keluarga jauh si kakek, pihak kelurahan mengeluarkan pakaian dan barang-barang milik sang kakek yang akrab dipanggil Biyok.

Di dalam rumah Biyok, ditemukan uang berserakan dengan berbagai pecahan mulai Rp 100 sampai Rp 100 ribu.

"Di Lantai, dari dalam dalam lipatan kain, di bawah bantal dan kasur, semuanya isinya uang ditumpuk-tumpuk," kata Musleniyetti, Selasa (23/2/2021).

Musleniyetti mengaku sampai hari ini, Selasa (23/2/2021), bersama pihak kelurahan, Babinsa, Babinkabtimas, dirinya masih membersihkan rumah Biyok.

Mereka masih menemukan banyak uang recehan, bahkan ada pecahan lama Rp 25.

"Kalau sekarang banyak uang sudah lama, mulai Rp 25, Rp 100 lama, yang baru-baru juga ada," tambahnya.

Musleniyetti mengaku kesulitan menghitung uang Biyok sehingga memakan waktu lama.

Setelah semua uang Biyok dikumpulkan, barulah uang Biyok akan dihitung secara keseluruhan.

"Sekarang masih bongkar-bongkar. Kemarin Senin (22/2/2021) kita bongkar juga, dapat uang lima karung, belum kita hitung," kata Musleniyetti.

Musleniyetti mengatakan, awalnya dibutuhkan delapan orang untuk menghitung uang tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved