Berita Viral
Kisah Pengantin di Bekasi yang Gelar Resepsi di Tengah Banjir
Indra Setiardi dan Diana Nabillah harus rela menggelar pernikahan ditengah banjir yang menutupi Bekasi
Akad nikah lanjut dia, berlangsung di masjid komplek perumahan.
Lokasi pelaminan yang sejatinya bakal jadi tempat mengucap janji suci tak bisa digunakan.
"Akhirnya kita memilih di masjid, dibantu warga saya nyebur aja enggak naik perahu basah-basahan."
"Istri juga sama, pas sampai masjid baru ganti baju," terang Deny.
Baru setelah mengucap janji suci, pasangan Deny dan Nabillah kembali ke lokasi resepsi.
Mereka dibantu warga setempat menaiki perahu lengkap dengan pakaian pengantin yang membalut kedunya.
"Pas akad nikah beres baru kita naik perahu karet, dari temen-temen udah disiapin, karena kita kan udah pakai baju pengantin enggak mungkin kalau nyebur lagi," jelasnya.
Deny menjelaskan, dia dan sang istri sudah merancang pesta pernikahan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Acara yang berlangsung di rumah itu sejatinya, bakal dihadiri 200 tamu undangan.
Mereka dibagi ke dalam tiga sesi, pertama pukul 11.00 sampai pukul 13.00 WIB.
Lalu sesi kedua pukul 13.00 sampai pukul 15.00 WIB, serta sesi ketiga pukul 15.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Pembagian sesi difokuskan agar menghidari kerumunan.
Namun apa daya, rencana yang sudah disiapkan begitu matang urung terlaksana.
Dari 200 tamu undangan, hanya sekitar tujuh orang.
"Kita pas sampai naik perahu karet sempet duduk dulu dipelaminan, enggak ada yang datang lagi karena situasi banjir," ucapnya.