Berita Manado
Karena Jalanan Sempit, Guru dan Anaknya di Malalayang Manado Aniaya Remaja hingga Babak Belur
JR (57) dan anaknya GR (16) diduga menganiaya seorang remaja berninisial G (17), Senin (22/2/2021) sekira pukul 22.30 Wita di jalan Sea.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - JR (57) dan anaknya GR (16) diduga menganiaya seorang remaja berninisial G (17), Senin (22/2/2021) sekira pukul 22.30 Wita di jalan Sea.
G yang masih siswa ini dianiaya ayah dan anak ini hingga babak belur.
Korban sempat jalani perawatan di rumah sakit.
Dua terlapor sudah ditahan di sel Polsek Malalayang Manado.
Baca juga: Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, FBS Unima Utus 75 Mahasiswa, Gidion Maru: Wajib Tapi Bebas
Baca juga: Mendikbud Umumkan Pembukaan Sekolah Tatap Muka Dilakukan Juli 2021
Baca juga: Wilayah yang Berpotensi Munculnya Awan Cumulonimbus, Berbahaya bagi Penerbangan
Informasi yang dihimpun Tribun Manado, korban yang mengendarai sepeda motor bersama tantenya
berpapasan dengan terduga pelaku yang merupakan seorang guru dan anaknya yang mengendarai mobil.
Jalan di sana sempit hingga kendaraan harus saling mengalah.
Adu mulut pun terjadi antara pelaku dan tante korban.
Baca juga: Kabar Terbaru Jennifer Jill Positif Gunakan Narkoba Jenis Sabu, Begini Kondisinya
Baca juga: Sandiaga Uno Temui Kapolri, Bahas Persiapan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas, Pulihkan Pariwisata
Korban menegur pelaku agar tak berkata kasar pada wanita.
Cekcok pun terjadi. Pelaku menghantam korban. Anaknya pun ikut menghantam.
Kepada Tribun di Polsek Malalayang Rabu (24/2/2021) JR membenarkan dirinya seorang guru.
"Saya guru biologi di salah satu SMA ternama di Manado," kata dia.
Baca juga: Jangan Ngomong Pancasila Sejati, Kalau Belum Laksanakan Ekonomi Secara Islam
Baca juga: Kabar Baik: Jumlah Kasus Covid-19 di Sulut Terus Menurun
Dia membeber sudah belasan tahun mengajar.
Salah satu tubuhnya bertato. Akunya itu adalah perbuatan sebelum ia jadi guru.
Dirinya mengaku emosi karena korban lebih dulu menolak dadanya. "Saya emosi," kata dia.