News
Dokter Salah Beri Dosis Vaksin Covid-19 kepada Dua Orang Warga Lansia, Ini yang Terjadi
Seorang pria berusia 88 tahun dan seorang wanita 94 tahun menerima dosis vaksin Covid-19 yang salah pada Selasa (23/2/2021).
"Tapi ini adalah pelanggaran serius dalam hal mengikuti protokol," imbuh Hunt.
"Saran kami adalah kedua dosis diberikan secara berturut-turut dan sebagai konsekuensinya,
perawat segera turun tangan. Ini adalah praktisi individu yang jelas-jelas melakukan kesalahan," ujar Hunt.
Kepala Petugas Medis di Australia Paul Kelly mengatakan mereka mungkin perlu meninjau modul pelatihan ke depan.
Tetapi dalam uji klinis awal vaksin Pfizer dan BioNTech, eksperimen dilakukan dengan dosis berbeda, termasuk empat kali lebih tinggi dari yang diresepkan.
(Foto: Vaksin Covid-19, kerja sama Pfizer dan BioNTech. (DW/BioNTech)
Direktur Eksekutif dari Layanan Perawatan St Vincent Lincoln Hopper berujar,
dokter yang salah memberikan dosis akan dilaporkan ke Badan Regulasi Praktisi Kesehatan Australia.
"Insiden ini membuat tidak tenang bagi kami, warga, dan keluarga mereka," kata Hopper dalam sebuah pernyataan.
"Sangat memprihatinkan. Itu menyebabkan kami mempertanyakan apakah dokter-dokter
yang diberi tugas memberikan vaksin telah menerima pelatihan yang sesuai," tambah Hopper.
Tanggapan dari Pemerintah Queensland
Menteri Utama Queensland, Premier Annastacia Palaszczuk mengatakan Pemerintah Federal Australia
harus menjelaskan bagaimana pemberian dosis yang salah bisa terjadi.
Di hadapan parlemen, dia mengatakan jika dirinya baru diberi tahu tentang insiden itu tadi malam.