KKB Papua
Cerita Warga Intan Jaya Usai Teror KKB Papua
Warga Sipil yang sempat mengungsi akibat serangkaian teror KKB di Intan Jaya Papua nekat memilih kembali kerumahnya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski saat ini situasi di Intan Jaya Papua, masih mencekam akibat aksi dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang semakin membabi-buta menyerang.
Namun para warga sipil yang sempat mengungsi nekat memilih kembali kerumahnya masing-masing
Dilansir dari TribunPapua.com bukan hanya TNI-Polri yang menjadi korban namun warga sipil juga merasakan dampak dari serangan brutal para KKB tersebut
Sebelumnya, ratusan warga sipil Intan Jaya mengamankan diri karena KKB melakukan kekerasan hingga menelan korban jiwa.
Dalam video yang diterima oleh TribunPapua.com, Rabu (24/2/2021) tampak sejumlah warga yang juga berisikan anak-anak berkumpul.
Seorang ibu tampak berdiri mengungkapkan kekhawatirannya kepada aparat TNI-Polri yang berjaga.
Ia menceritakan setelah beredar kabar KKB melakukan kekerasan, warga memilih berkumpul dan tidur bersama di satu tempat.
"Saya saja dari kebun dapat informasi langsung pulang ke rumah cepat-cepat. Jadi karena tadi malam ini kami semua tidur satu tempat tadi malam," ujarnya.
Foto : Detik-detik ibu rumah tangga dikeroyok KKB Papua. (Youtube Official iNews)
"Jadi saya minta tolong, saya tahu tugas bapak-bapak, saya tahu tidak terjadi apa-apa, dan saya selalu sampaikan kepada masyarakat. Mereka tidak akan berbuat sesuatu sama kita. Bebas kerja bebas apa."
Namun kondisi yang ada, ia berujar warga harus kembali pada rutinitas untuk memenuhi kebutuhan.
"Tapi Jangan tiba-tiba terjadi sesuatu di rumah kita, di sebelah atau sebelah, kita takut. Jadi kita hanya minta tolong, tidak mungkin kami dua malam, tiga malam kita tidur satu tempat, karena kebutuhan. Sehingga kami ini mau pulang ke rumah kami masing-masing," paparnya.
"Dari gereja sudah ada data satu rumah berapa orang, sudah jelas. Jadi tolong setelah liat data, yang penting kita aman," ungkapnya.
Warga Amankan Diri, Bukan Mengungsi
Foto : Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua (Tribunnews.com)