Eks Kombatan GAM
Sosok Cek Bay, Mantan Penembak Misterius GAM yang Kini Jadi Anggota DPRD Aceh Utara
Tak ada yang menyangkah, dibalik sosoknya yang ramah, ternyata Nasrizal merupakan mantan penembak misterius Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepintas Nasrizal alias Cek Bay terlihat seperti orang biasa, dia ramah dan murah senyum
Sebagai seorang legislator di Aceh Utara, Cek Bay nampak sangat friendly dan dapat membaur dengan siapa saja
Namun tak ada yang menyangkah, dibalik sosoknya yang ramah, ternyata Nasrizal merupakan mantan penembak misterius Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
Selama tiga bulan ia beroperasi di kawasan Lhoksukon, Aceh Utara menjalankan perintah pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), sebagai penembak misterius (petrus), tahun 1999.
Nasrizal saat itu baru saja selesai mengikuti latihan militer di Cot Laba, Desa Matang Sijuek Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara.
Tampilan kasual dengan celana jeans bermerk, memudahkan Cek Bay bergaul dengan siapa saja.
Maklum saja, sebelum mengikuti latihan militer Cek Bay pernah merantau selama setahun di Malaysia.
Karena itu, tak ada yang curiga.
Tak ada yang tahu kalau Cek Bay sedang menjalankan misinya sebagai penembak misterius, termasuk dari personel GAM lainnya yang mengemban perintah yang sama.
Foto : Nasrizal alias Cek Bay, mantan penembak misterius GAM yang menjabat Ketua Komisi IV DPRK Aceh Utara masa Bakti 2019-2024. (Serambinewswiki.com)
Namun, Cek Bay harus meninggalkan Kota Lhoksukon saat itu, ketika kondisinya sudah memungkinkan lagi.
Ia kemudian ditarik ke markas di kawasan Sagoe Kulam Meudaulat untuk bergabung bersama pasukan yang sudah mengikuti latihan.
“Senjata api pertama yang diberikan kepada saya untuk menjalankan misi petrus jenis Colt,” ujar pria kelahiran 10 Oktober 1980.
Selama bergabung dengan GAM, Cek Bay memiliki banyak pengalaman menarik.
Karena saat itu dia dikenal sebagai pria pemberani di antaranya temannya satu angkatan, bahkan yang sudah senior.