Prakiraan Cuaca
PERINGATAN DINI Selasa 23 Februari 2021, BMKG: Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem & Gelombang Tinggi
Peringatan dini prakiraan cuaca hari ini Selasa 23 Februari 2021 di sejumlah wilayah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringatan dini prakiraan cuaca hari ini Selasa 23 Februari 2021 di sejumlah wilayah.
Berdasarkan data BMKG, ada wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
Berikut rilis dari BMKG untuk peringatan dini cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah pada hari ini Selasa 23 Februari 2021.
Baca juga: LINK Live Streaming Juventus vs Crotone, Laga Lanjutan Liga Italia, Akses di Sini
Baca juga: Amanda Manopo Dapat Ancaman Pembunuhan, Sempat Drop dan Terganggu, Ibunda Mengaku Takut dan Khawatir
Baca juga: PERINGATAN DINI Besok Selasa 23 Februari 2021, BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah merilis peringatan dini cuaca hari ini Selasa, 23 Februari 2021.
Info tersebut disampaikan melalui laman resmi BMKG.
Diketahui, 18 wilayah di bawah ini berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai angin kencang.
Pusat Tekanan Rendah (LPA) terpantau di Australia bagian Utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Jawa tengah, Jawa Timur hingga perairan utara Bali, serta peningkatan kecepatan angin/Low Level Jet (LLJ) di Laut Timor.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi serta mampu meningkatkan tinggi gelombang di perairan tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
• Sumatra Barat
• Bengkulu
• Jambi
• Sumatra Selatan
• Lampung
• DKI Jakarta
• Kalimantan Barat
• Gorontalo
Wilayah yang berpotensihujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Yogyakarta
• Jawa Timur
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Maluku
• Papua. (*)
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah merilis peringatan dini gelombang tinggi hari ini Selasa (23/2/2021).
Diketahui, perairan Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Bali berpeluang terjadi ketinggian gelombang hingga enam meter.
Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Terdapat Tropical Storm “DUJUAN” 998 hPa di Samudra Pasifik tenggara Filipina yang berpengaruh pada ketinggian gelombang di Perairan Kep. Sangihe – Kep. Talaud, Perairan Utara Halmahera dan Samudra Pasifik utara Halmahera.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umunya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Kep. Sermata – Leti, Perairan Babar – Tanimbar, Perairan Selatan Kep. Kai – Kep. Aru.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m berpeluang terjadi di:
- Perairan Utara Sabang
- Selat Malaka Bagian Utara
- Perairan Lhoksumawe
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P. Simeulue Hingga Kep. Nias
- Perairan Bengkulu
- Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Nias
- Selat Sumba Bagian Barat
- Selat Sape Bagian Selatan
- Laut Sawu Dan Selat Ombai
- Perairan P. Rotte – Kupang
- Laut Natuna
- Perairan Timur Kep. Bintan – Lingga
- Perairan Utara Kep Bangka – Belitung
- Selat Gelasa Dan Selat Karimata
- Perairan Utara Jawa
- Perairan Selatan Kalimantan
- Laut Jawa Selat Makassar Bagian Selatan
- Laut Sumbawa
- Perairan Kep. Selayar – Sabalana
- Perairan Selatan Kep. Baubau
- Perairan Kep. Wakatobi
- Laut Flores
- Perairan Utara Flores
- Perairan Selatan P. Buru – Ambon – Seram
- Perairan Kep. Letti – Tanimbar
- Laut Arafuru Bagian Barat
- Perairan Kaimana – Amamapere
- Perairan Kalimantan Utara
- Laut Sulawesi
- Perairan Kep. Sangihe – Talaud – Sitaro
- Perairan Bitung – Likupang
- Laut Maluku Dan Laut Halmahera
- Perairan Kep. Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat
- Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua Barat
- Perairan Selatan Dan Utara Sulawesi Utara
- Perairan Jayapura – Sarmi
Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 m berpeluang terjadi di:
- Perairan Barat Kep. Mentawai
- Perairan P. Enggano
- Perairan Barat Lampung
- Selat Sunda Bagian Selatan Dan Barat
- Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai Hingga Lampung
- Perairan Selatan P. Jawa Hingga P. Sumba
- Selat Bali – Selat Lombok – Selat Alas Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Jawa Barat
- Samudra Hindia Sumbawa Hingga Sumba
- Laut Natuna Utara
- Laut Banda
- Perairan Kep. Kei – Aru
- Laut Arafuru Bagian Timur
- Samudra Pasifik Utara Papua
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m berpeluang terjadi di:
- Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah Hingga Bali
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Widya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com