news
Meskipun Sudah Dua Kali Kalah di Pilpres, Nama Prabowo Subianto Kini Unggul Dalam Survey
Dilihat dari basis pemilih di Pilpres 2019, kebanyakan pemilih Prabowo-Sandi masih memilih Prabowo Subianto 44.2 persen
Survei ini mengukur latar belakang calon presiden dan calon wakil presiden sebagai modal dalam kontestasi pemilu.
Hasilnya, ada 30,2 persen responden memilih militer-sipil untuk menjadi capres-cawapres.
Sedangkan, kombinasi pasangan sipil dan sipil sebesar 26,1 persen, diikuti dengan kombinasi sipil-militer 18,6 persen, dan militer-militer 11,1 persen.
"Kombinasi latar belakang militer-sipil paling diminati publik 30,2 persen dibanding sipil-sipil 26,1 persen," kata Direktur Eksekutif Paramater Politik Adi Prayitno dalam rilisnya, Minggu (21/2/2021).
Hasil Survei Capres Prabowo Subianto Tertinggi
Pilpres 2024 masih 3 tahun lagi, namun bursa calon presiden alias capres sudah dimulai sejak kini.
Nama-nama tokoh politik mewarnai sejumlah hasil riset lembaga survei Indonesia.

Terbaru, survei Parameter Politik Indonesia menguji peta kompetisi calon presiden masa depan.
Dari hasil survei mereka ditarik kesimpulan bahwa capres berlatar belakang militer bila disandingkan dengan calon wakil presiden berlatar belakang sipil, lebih disukai publik.
Nama Prabowo Subianto tetap berada di peringkat teratas dari sekian banyak nama yang masuk dalam bursa capres 2024.
Posisi sosok militer TNI tersebut belum tergoyahkan, Prabowo kokoh di puncak elektabilitas tertinggi.
Elektabilitasnya tak goyang kendati saat ini memutuskan menjadi pembantu pemerintahan Jokowi sebagai Meneteri Pertahanan.
Namun, ada dua nama tokoh yang diam-diam menguntit Prabowo Subianto dari kalangan militer.
Adalah dua mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dan Moeldoko yang pelan tapi pasti elektoral keduanya meningkat.
Dari survei terhadap 1.200 responden, sedikitnya 30,2 persen responden memilih militer-sipil untuk menjadi capres-cawapres di Pilpres 2024.