Masih Ingat Pembunuhan 2 Gadis Cantik? Mayatnya Dibuang di Pinggir Jalan, Hingga Kini Masih Misteri
Pada saat ini banyak orang yang heran mengapa mayat korban lebih dipilih dibuang di pinggir jalan depan usaha rumah makan dibanding di sungai ular
Sementara itu Wina pekerja di rumah makan ini menyebut sebelum Polisi datang, posisi mayat kaki di atas dan kepala di bawah, hendak dibuang dan dijatuhkan dari jalan.
Ilustrasi kekerasan dan pembunuhan (Kolase istimewa/Tribun Manado)
Saat itu tidak ada yang berani memegang dan hanya melihat-lihat saja dari jarak dekat.
Ia mengingat saat itu wajah korban tampak membiru.
"Kalau darah kayaknya nggak ada cuma mukanya membiru gitu.
Sebenarnya ada juga truk-truk parkir tapi jaraknya berjauhan.
Ya mungkin naik mobil itu menurunkan mayatnya, cuma nggak ada nampak pula kami ada mobil berhenti di depan ini," ucap Wina.
Jarak antara penemuan mayat dengan jembatan sungai ular hanya sekitar 300 meter.
Pada saat ini banyak orang yang heran mengapa mayat korban lebih dipilih dibuang di pinggir jalan depan usaha rumah makan dibanding di sungai ular.
Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Pandu Winata sebelumnya mengakui kalau ada indikasi kekerasan terhadap korban.
Dalam pengungkapan kasus ini pihaknya pun terus berkordinasi dengan Polda, Polrestabes Medan.
Selain itu juga ikut dilibatkan kordinasi dengan Polres Belawan lantaran korban merupakan staf honorer Polres Belawan.
"Dugaan sementara ada indikasi kekerasan.
Yang pertama kali menemukan itu sopir truk yang sedang beristirahat.
Kemudian pukul 01.30 Polsek Perbaungan terima informasi laporan dari petugas jaga parkir.