Viral
KISAH Pak Wahab Tukang Pijat Keliling, Sosok Pekerja Keras Suka Berbagi, Dapat Donasi Puluhan Juta
Walapun telah mendapatkan donasi sebanyak Rp 24 Juta, Pak Wahab masih mau membagi rezeki yang didapatnya kepada orang lain yang membutuhkan.
Sisa uang yang telah ia gunakan untuk belanja keperluannya kemudian dibagikan kepada orang-orang yang berada di sekitar makam.
Tak hanya orang dewasa, tapi juga kepada anak-anak yang sedang bermain di sekitar makam.
Kemudian Eja juga membuatkan rekening atas nama Pak Wahab agar uangnya bisa disimpan dengan aman di bank.
Selain itu, jika ada orang yang ingin berdonasi bisa langsung mengirimkan uangnya ke rekening Pak Wahab.
Awal Mula Viralnya Kisah Pak Wahab
(Foto: Awal pertemuan Eja dan Pak Wahab)
Eja bertemu dengan Pak Wahab saat sedang duduk di halte dekat Bundaran HI.
Awalnya Pak Wahab ragu untuk menawarkan jasa pijatnya kepada Eja.
Namun, Eja kemudian menegur Pak Wahab terlebih dahulu dan menawarkan bantuannya.
Pak Wahab pun akhirnya memberanikan diri untuk menawarkan jasa pijatnya kepada Eja.
"Saya tanyain, 'Bapaknya memang tukang pijat?'. Dia bilang, 'Iya, Mas pijat keliling'. Saya tanya berapa harganya, dia bilang Rp 50.000."
"Saya diem karena emang enggak megang uang segitu di kantong, bapaknya pun bilang, 'Masnya ada berapa, berapa aja enggak papa Mas buat beli beras'," terang Eja.
Karena Eja hanya membawa uang Rp 20.000, ia berniat memberikan uang tersebut kepada Pak Wahab tanpa harus dipijat.
Namun, Pak Wahab menolak dan tetap ingin memijat Eja.
Selama dipijat Eja pun berbincang dengan Pak Wahab dan meminta izin foto untuk Eja sebarkan di sosial media.