Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir Jakarta 2021

Fakta Relawan Banjir FPI yang Dibubarkan Polisi Saat Bantu Warga, Ditegur dan Diminta Copot Atribut

Fakta-fakta dan penjelasan polisi terkait pembubaran relawan FPI yang membantu mengevakuasi korban banjir Jakarta

Editor: Erlina Langi
Tribunnews
Permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar yang terdampak banjir Kali Sunter, Jumat (19/2/2021). 

Saiful menyatakan pembubaran aktivitas itu juga dibantu oleh personel TNI.

Namun, kata dia, pembubaran itu dilakukan secara baik dengan mengedepankan imbauan.

"Silakan mereka ikut, semua boleh ikut tetapi tidak menggunakan atribut itu. Sudah kita sampaikan, kita imbau baik-baik kok agar benderanya, semuanya yang ada disitu kita suruh turunkan. Kita pakai baju biasa saja," ungkapnya.

Ia menyampaikan tim FPI yang dibubarkan itu sebanyak 10 orang.

Foto : Aksi relawan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/fpi' title='FPI'>FPI</a> yang membantu korban banjir <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jakarta' title='Jakarta'>Jakarta</a>
Foto : Aksi relawan FPI yang membantu korban banjir Jakarta (Tribunnews.com)

Semuanya memang tampak menggunakan berbagai atribut FPI mulai dari pakaian hingga bendera berlambang FPI.

"Ada bendera, rompi, kaos semua atribut yang dipakai mereka atribut FPI. Atribut itu jelas dilarang, kita semua tahu kalau semua kegiatan yang mengatasnamakan FPI dan pakai lambang FPI itu dilarang," ungkap dia.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan para relawan FPI itu pun tidak melawan saat dibubarkan polisi.

Mereka pun tetap membantu korban bencana alam tanpa menggunakan atribut FPI.

"Tidak ada perlawanan, mereka nurut. Kita kan imbau mereka silakan ikut memberikan bantuan korban banjir bersama sama TNI-Polri, kami tidak melarang, tetapi jangan memakai atribut yang sudah dilarang negara. Silakan dicopot semua, baik perahu, pelampung jangan ada logo FPI," tukas dia.

Personel TNI-Polri telah dikerahkan ke setiap titik-titik wilayah yang mengalami kebanjiran dalam dua hari belakangan ini.

Mereka ditugaskan untuk membantu para warga yang menjadi korban dari peristiwa tersebut.

"Pastinya ribuan personel TNI-Polri sudah dikerahkan untuk membantu para warga yang mengalami kebanjiran," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Minggu (21/2/2021).

Menurut Argo, personel TNI-Polri itu melakukan perbantuan evakuasi warga, membuat posko dan dapur darurat, sekaligus melakukan pengawasan penerapan standar protokol kesehatan di kala banjir menerjang.

Argo menjelaskan, dalam penanganan banjir di wilayah hukum DKI Jakarta, Polda Metro Jaya mengerahkan 2.556 personel dengan dibantu oleh Korbrimob Mabes Polri 20 personel.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved