Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Seperti Ini Kehebatan Paskhas TNI AU, Pasukan Elit yang Tak Tumbang Meski Diserang KKB Papua

Pasukan Paskhas TNI AU mendadak dihujani tembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua

Editor: Chintya Rantung
(KOMPAS.com/ALBERTUS ADIT)
Prajurit Paskhas TNI AU 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Paskhas atau pasukan khas kembali mendapat penyerangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Meski digempur KKB Papua selama 2,5 jam, pasukan Paskhas TNI AU tak tumbang. Malah KKB Papua yang kehilangan 1 anggotanya dalam baku tembak tersebut.

Bagi kamu yang ingin mengenal Paskhas TNI AU dan kehebatan mereka, berikut ulasannya yang dirangkum SURYA.co.id.

Pasukan yang dikenal dengan baret jingga ini merupakan pasukan dari TNI dari matra udara, atau TNI AU.

Ilustrasi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/paskhas' title='Paskhas'>Paskhas</a> TNI AU dan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb-papua' title='KKB Papua'>KKB Papua</a>. <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/paskhas' title='Paskhas'>Paskhas</a> TNI AU baru saja Dihujani Peluru <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb-papua' title='KKB Papua'>KKB Papua</a>. Kehebatan pasukan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/paskhas' title='Paskhas'>Paskhas</a> TNI AU ada di artikel ini.

Ilustrasi Paskhas TNI AU dan KKB Papua

Pasukan yang dikenal dengan baret jingga ini merupakan pasukan dari TNI dari matra udara, atau TNI AU.

Paskhas TNI AU merupakan pasukan tempur yang bersifat infantri dengan format organisasi tempur yang khas bagi kebutuhan matra udara.

Paskhas TNI AU menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistem senjata matra udara.

Sejarah Paskhas TNI AU

Pasukan ini terbentuk karena permintaan Gubernur Kalimantan yang ketika itu dijabat Mohammad Noor untuk menerjunkan pasukan dalam membantu perjuangan rakyat Kalimantan.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'HUT Ke-73 Kopaskhas TNI AU, Ini Sejarah Terbentuknya Korps Baret Jingga'

Pada 17 Oktober 1947, 13 orang dipersiapkan untuk terjun di Kotawaringin.

Mereka semuanya belum pernah mendapat pendidikan secara sempurna tentang terjun payung, kecuali teori dan latihan darat.

Melansir laman resmi Kopaskhas, paskhas.mil.id, penerjunan dilakukan dengan pesawat Dakota RI-002, pesawat sewaan milik Robert Earl Freeberg.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved