5 Populer Kemarin
5 Populer Kemarin, dari Ramalan Soeharto, Polisi Menyamar Jadi Dokter, hingga Maut Pengantin Baru
Berikut 5 berita populer kemarin, Minggu (22/02/2021), di Tribunmanado.co.id!
Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berbagai informasi menarik dapat dibaca di Tribunmanado.co.id.
Jangan sampai terlewatkan.
Namun, demi kepuasan pembaca setia, Tribunmanado.co.id kembali menyajikan 5 Populer Kemarin, Minggu (21/02/2021).
Mulai dari Ramalan Soeharto, Polisi Menyamar Jadi Dokter, hingga Maut Pengantin Baru.
Berikut 5 Populer Kemarin di Tribunmanado.co.id :
5. Ramalan Soeharto Tak Meleset: 'Nasib Bangsa Indonesia Abad-21 Banyak Pengangguran Tak Bisa Bekerja'
Foto oleh Tempo.co/Rini PWI
Sebuah prediksi atau ramalan Soeharto soal kondisi Indonesia kini di abad ke 21.
Pada satu kesempatan, Soeharto meramalkan nasib Republik Indonesia di abad ke 21, atau lebih tepatnya pada medio 2020.
Dalam ramalan Soeharto tentang kondisi Indonesia di tahun 2020 ada yang tak meleset.
Dikabarkan sebelumnya, ramalan Soeharto itu diungkap 25 tahun yang lalu, pada tahun 1995.
Apa isi prediksi penjelasan Pak Harto saat itu?
(Foto: Ramalan Soeharto soal Kondisi Indonesia tahun 2020./)
Tercatat, Soeharto ternyata pernah meramalkan kondisi Indonesia abad ke 21.
Ramalan Soeharto terdapat dalam buku "Sisi Lain Istana Dari Zaman Bung Karno sampai SBY", karangan J Osdar.
Dalam buku yang terbit pada tahun 2014 itu, Osdar mengungkapkan jika ramalan tersebut disampaikan Soeharto pada 5 September 1996.
Tepatnya, saat menyampaikan pidato pembukaan Pekan Kerajinan Indonesia ke-7, di Istana Negara, Jakarta.
Saat itu, Soeharto meramalkan pada abad ke-21 peranan utama dalam kehidupan, dan pembangunan bangsa Indonesia terletak di tangan rakyat.
"Beberapa tahun lagi abad ke-20 akan kita tinggalkan dan kita akan memasuki abad ke-21.
Berbeda dengan abad ke-20, abd ke-21 yang akan datang adalah zaman yang mengharuskan semua bangsa meningkatkan kerja sama yang erat.
Di lain pihak, juga merupakan zaman yang penuh dengan persaingan yang ketat," tulis Osdar menirukan ucapan Soeharto saat itu.
Lebih lanjut, menurut Soeharto saat itu pada tahun 2003 kawasan Asia Tenggara akan menjadi kawasan perdagangan bebas.
Selain itu, pada tahun 2010, kawasan Asia Pasifik akan membuka diri bagi masuknya barang dan jasa dari negara-negara berkembang sebagai wujud kerja sama APEC.
"Tahun 2020 kita harus membukA lebar-lebar pasar kita bagi produk-produk negara maju.
"Perkembangan ini akan membawa pengaruh besar bagi kehidupan dan pembangunan bangsa kita," kata Soeharto.
Soeharto seolah ingin menunjukkan pentingnya mengembangkan industri kecil dan kerajinan rakyat untuk menghadapi abad ke-21.
Namun, dalam kenyataannya Soeharto jatuh sebelum memasuki abad ke-21.
Terkait dengan buku tersebut, pengamat buku Sukardi Rinakit menyatakan ramalan Soeharto itu benar adanya.
Menurutnya, krisis segala bidang pada tahun 1998 telah mencapai puncaknya.

(Foto: Soeharto ramal soal Kondisi Indonesia tahun 2020. (Youtube HM Soeharto)
Namun, ekonomi bisa selamat karena kreativitas rakyat dalam usaha kecil dan menengah.
"Krisis ekonomi 1998 teratasi karena kreativitas rakyat dalam usaha kecil dan menengah lagi.
"Berkat penyelamatan itu, usaha besar juga bisa tumbuh," ujar Sukardi.
Meski masa kepimpinannya berakhir pada tahun 1998, siapa sangka Presiden Soeharto pernah meramalkan soal kondisi Indonesia di tahun 2020.
Ya, ini terungkap lewat sebuah unggahan yang dibagikan Siti Hardijanti Rukmana atau yang akrab disapa Tutut Soeharto.
Lewat Instagram pribadinya @tututsoeharto pada Kamis (21/11/2019), putri sulung Presiden Soeharto itu membagikan sebuah video singkat berisi pidato sang negarawan, dilansir dari Grid.ID (grup TribunJatim.com).
Rupanya pidato tersebut disampaikan sang presiden tatkala menghadiri Pencanangan Gerakan Nasional Pelestarian dan Pengamalan Nilai Kepahlawanan di Surabaya pada 23 November 1995 silam.
Bukan sembarangan, ucapan demi ucapan Presiden Soeharto dalam pidato tersebut seolah terasa bagaikan firasat.
Bagaimana tidak, pidato tersebut nyatanya mampu memprediksi kondisi bangsa Indonesia 24 tahun setelahnya.
Dalam unggahannya, Tutut Soeharto menuliskan penjelasan singkat tentang apa yang disampaikan sang ayah dalam pidatonya.
Tak main-main, Presiden Soeharto ternyata sudah memperingatkan soal hantaman globalisasi bahkan sejak tahun 1995!
“Bapak sejak tahun 1995 sudah mengingatkan akan situasi globalisasi di mana banyak serbuan produk asing.”
“Salah satu bentengnya adalah cinta produk dalam negeri, agar produsen dalam negeri tidak mati.”
“Mari kita hidupkan kembali nasionalisme kita, dengan mencintai, membeli dan menggunakan produk dalam negeri," tulis Tutut Soeharto di kolom caption, dikutip TribunJatim.com, Senin (27/1/2020).
Seperti inilah isi pidato Presiden Soeharto di acara Pencanangan Gerakan Nasional Pelestarian dan Pengamalan Nilai Kepahlawanan di Surabaya pada 23 November 1995 silam.
Di awal penuturan, sang presiden memperingatkan kaum muda untuk mencintai Tanah Air, khususnya produk dalam negeri.
“Anak-anak pelajar sekarang harus disiapkan sekarang untuk mencintai Tanah Air, untuk mencintai produk dalam negeri.”
“Jika kelak di kemudian hari dalam rangka mempersiapkan kompetisi bersaing dengan negara besar lain kita masih kurang baik, kurang sempurna untuk menghadapi banjirnya daripada barang-barang itu.”
“Maka hanya dengan mencintai Tanah Air maka para remaja yang akan hidup tahun 2020 akan menjadi benteng daripada kelangsungan hidup negara dan bangsa,” ungkapnya.
Bak firasat, Presiden Soeharto seolah mampu meramalkan kaum muda Indonesia di masa depan bakal lebih menyukai produk asing lantaran dibanderol dengan harga yang lebih murah.
“Kalau daripada para pemuda nanti kesengsem daripada produk yang murah yang baik tapi hasil di luar negeri hancur daripada bangsa ini.”
“Apa? Produknya nggak ada yang membeli. Kalau nggak ada yang membeli pabriknya tutup lantas semua tidak bisa bekerja, tidak bisa makan,” sambungnya kemudian.
Tak ayal, Presiden Soeharto mengharap pihak perguruan tinggi untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi persaingan globalisasi.
“Ini merupakan salah satu yang perlu kita siapkan, jadi daripada semua pendidikan, lebih-lebih semua perguruan tinggi harus mampu mempersiapkan. Bukan kita curang, tidak. Tapi kita menyelamatkan negara.”
“Kita sekarang harus meningkatkan daya saing kita yang tinggi. Dan pasti kita dapet. Kita yakin!”
“Tapi andaikan tidak, senjatanya mulai sekarang adalah nasionalisme. Mencintai Tanah Air, mencintai produk dalam negeri harus mulai sekarang,” tandasnya.
Seperti diketahui, Indonesia bakal menghadapi pasar bebas di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) tahun depan.
Mengutip Kompas.com (26/08/2014), masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan memberlakukan perdagangan bebas untuk sektor perbankan akan dimulai pada tahun 2020.
4. Seorang Polisi Menyamar Jadi Dokter Lalu Menyusup ke Ruangan Covid, Dia Menangis Saksikan Hal Ini
Foto : ILUSTRASI: Polisi menyamar jadi dokter dan masuk ke bangsal pasien Covid-19. (Mirror)
Seorang polisi nekat menyamar sebagai dokter gizi dan masuk ke bangsal pasien covid-19 dirawat.
Peristiwa ini terjadi di Peru dan dilakukan polisi bernama Jampier Gaspar Montes, 21 tahun.
Dia nekat melakukan aksinya karena ingin mengetahui kondisi sang ayah yang dirawat di bangsa rumah sakit tersebut.
Saat di dalam, dia menangis setelah dia melihat sang ayah meninggal di ranjang saat menyusup ke bangsal Covid-19.
Jampier Gaspar Montes langsung diborgol karena menyamar sebagai dokter, dengan mengenakan alat pelindung diri lengkap.
Dia dilaporkan bisa menerobos Rumah Sakit Daniel Alcides Carrion di kota Huancayo setelah mengelabuhi petugas keamanan.
(FOTO: ILUSTRASI Seorang polisi menyamar jadi dokter dan masuk ke bangsal covid-19/Mirror)
Televisi Peru merekam bagaimana dia duduk di jalan, seraya melepas APD berwarna biru dan dikelilingi petugas bersenjata.
Kementerian keseahatan menyatakan, mereka bakal menginvestigasi apakah Montes mendapat bantuan orang dalam sehingga bisa menyusup ke bangsal Covid-19.
Media setempat melaporkan, Montes berbuat nekat karena frustrasi karena dia tak mendapatkan perkembangan ayahnya dalam 48 jam.
Karena itu, dia menyaru sebagai dokter gizi saat ditanya statusnya oleh keamanan, dan naik ke lantai enam rumah sakit.
Dilansir Daily Mail Rabu (17/2/2021), polisi 21 tahun itu menangis dan segera meninggalkan bangsal saat tahu sang ayah meninggal di ranjang.
Berdasarkan keterangan rumah sakit, ayah Montes dirawat sejak 9 Februari karena menderita virus corona dan diabetes.
"Dia dibawa ke area khusus dan dipasangi ventilator sementara kami menunggu agar bangsal perawatan intensif tersedia
(FOTO: Perawatan Pasien Covid-19 oleh Tim Dokter/https://harakatuna.com/)
Pihak rumah sakit menjelaskan, ada 12 pasien yang juga tengah menunggu ketika mereka mendapat permintaan pemindahan pasien skala prioritas tinggi.
Tim medis yang bertugas mengungkapkan, ayah si polisi kondisinya memburuk sebelum bisa ditransfer ke Ruang Perawatan Intensif (ICU).
"Dia dinyatakan meninggal ketika masker yang dipakai untuk membantunya bernapas dicabut," jelas rumah sakit.
Kepala Polisi Roger Arista menuturkan, dia bisa memahami jika anak buahnya itu putus asa dan berusaha mencari tahu kondisi ayahnya.
Karena itu, pihaknya akan menyelidiki jika saat menjenguk ayahnya, Montes apakah sedang berada dalam posisi bertugas atau tidak.
Pandemi sudah berlangsung hampir satu tahun, namun sejumlah hal terkait dengan virus corona baru atau SARS-CoV-2 belum diketahui.
Termasuk soal asalnya.
Pada awal wabah, disebutkan virus corona pertama kali terdeteksi di pasar hewan di Wuhan, China.
Hal itu membuat Amerika Serikat menuduh China bersalah atas pandemi yang terjadi.
Namun, China membantah dengan menuduh balik Amerika Serikat.
Penelitian pun dilakukan untuk mencari asal virus corona tersebut.
3. Di Depan Aurel Hermansyah, Nissa Sabyan Tak Malu Akui Tingkah Laku, Ternyata Dialah yang Paling Suka
Foto : Tangkapan layar Ekspresi Aurel Hermansyah. (YouTube Rans Entertainment)
Nama Nissa Sabyan akhir-akhir ini jadi perbincangan publik.
Hal itu terkait dengan skandal yang menyeret namanya.
Nissa Sabyan diberitakan menjadi duri dalam rumah tangga Ayus Sabyan.

Anyway berbicara soal Nissa Sabyan, Aurel Hermansyah sempat memberikan pertanyaan pada personel Sabyan Gambus, yang harus dijawab masing-masing anggota.
Hasilnya cukup mengejutkan karena anggota Sabyan Gambus mengarah pada satu nama yang tak diduga-duga.
Kebiasaan jorok Nissa Sabyan terungkap saat Sabyan Gambus membuat video battle test kekompakan dengan keluarga Anang Hermansyah.
Meski begitu, personel band Sabyan tak mampu mencegah kebiasaan Nissa tersebut.
Masing-masing kelompok memberikan pertanyaan yang harus dijawab oleh setiap anggota tanpa berunding.
Aurel Hermansyah pun melontarkan pertanyaan pada grup Sabyan Gambus tentang sosok yang sering buang angin di antara mereka.
"Siapa yang paling suka kentut?" tanya Aurel Hermansyah pada grup Sabyan Gambus.
Nissa Sabyan dan teman-temannya pun langsung bergegas menuliskan nama satu orang dari mereka yang senang buang angin.
Tak disangka, mereka pun menjawab Nissa Sabyan sebagai orang yang paling suka buang angin.
Sedangkan hanya ada satu anggota grup Sabyan Gambus yang menulis nama lain karena diketahui jarang ikut kumpul.
"Ih, enggak kompak, enggak kompak, tuh," ujar Aurel Hermansyah sambil menunjuk satu anggota Sabyan Gambus yang jawabannya berbeda sendiri.
"Tunggu, karena dia jarang ngikut," sahut Nissa Sabyan.

Bahkan Nissa Sabyan menuliskan namanya sendiri di kertas sebagai orang yang paling suka buang angin.
Seolah hal tersebut sudah menjadi kebiasaan Nissa Sabyan setiap berkumpul dengan grupnya.
Anang Hermansyah, Ashanty, Aurel Hermansyah, dan Azriel pun sempat terdiam sejenak, lalu tergelitik setelah mengetahui Nissa Sabyan sering buang angin.
Sebelumnya, dikabarkan oleh Grid.ID, Nissa Sabyan disebut-sebut menjalin hubungan terlarang dengan keyboardist band-nya, Ayus Sabyan.
Nissa Sabyan dituding jadi pelakor dalam rumah tangga Ayus Sabyan dengan Ririe Fairus.
Bertahun-tahun skandal perselingkuhan tersebut ditutupi, akhirnya adik Ririe Fairus, Tia, nekat membongkarnya.

"Iya benar (2 tahun), selama ini kakak saya memendam semuanya dan tak ingin menceritakan pada siapa-siapa."
"Enggak bercerita pada orangtua juga tapi yang pasti semua kaget," ujar Tia, saat ditemui di Apartemen Green Pramuka, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (17/2/2021) malam.
Nissa Sabyan sendiri sudah bolak-balik dilabrak adik kandung Ayus Sabyan, Fadhila Nova.
Ya, Fadhila Nova adik kandung Ayus Sabyan turun tangan sendiri untuk memisahkan Nissa Sabyan dari kakaknya.
Fadhila Nova ingin menyelamatkan pernikahan Ayus Sabyan dengan Ririe Fairus dari orang ketiga yaitu Nissa Sabyan.
Ia mengaku saking muaknya dengan sepak terjang Nissa Sabyan sebagai pelakor.
Fadhila Nova sampai nekat temui Nissa Sabyan pelantun lagu 'Ya Maulana' tersebut untuk berhenti berhubungan dengan kakaknya.
"Saya juga sudah menemui Nissa saat itu."
"Saya meminta Nissa agar melepaskan abang saya," kata Fadhila Nova, Kamis (18/2/2021), dikutip dari YouTube TRANS TV Official.
Fadhila Nova mengira, aksinya tersebut berhasil membuat nyali Nissa Sabyan ciut untuk mengganggu rumah tangga Ayus Sabyan dan Ririe Fairus.
Ternyata tidak, hubungan gelap Nissa Sabyan nyatanya disebut Fadhila Nova masih terus berlangsung hingga saat ini.
Ririe Fairus pun menyerah menyelamatkan rumah tangganya dari Nissa Sabyan dan dia menggugat cerai Ayus di Pengadilan Agama Jakarta Utara.
"Saya pikir, Kak Erie (Ririe Fairus) pikir, ini sudah tidak akan terjadi lagi," tandasnya.
Fadhila Nova menyebut, sang kakak punya hubungan spesial dengan Nissa Sabyan sejak Juli 2019.
"Jadi sekitar bulan Juli 2019 kalau tidak salah itu awal pertama kali Kak Erie tahu perselingkuhan mereka melalui chat dari abang saya sendiri," kata dia.
Awalnya, lanjut Fadhila Nova, Ririe Fairus memergoki chat antara Nissa Sabyan dengan Ayus Sabyan di handphone milik suaminya itu.
Namun ternyata, chat tersebut lupa dihapus oleh Ayus Sabyan.
Sejak saat itulah, Ririe Fairus mengetahui Ayus Sabyan memiliki hubungan spesial dengan Nissa Sabyan.
"Abang saya lupa menghapus chat-nya jadi meninggalkan jejak dari situ," terang Fadhila Nova.
Tak tinggal diam, Ririe Fairus, dikatakan Fadhila Nova langsung meminta klarifikasi pada Ayus Sabyan dan Nissa Sabyan.
Pada momen itu, Ayus Sabyan dan Nissa Sabyan akhirnya mengaku hubungan terlarang yang mereka jalani.
"Kak Erie langsung konfirmasi ke abang saya dan Nissa."
"Mereka berdua minta maaf, juga mengaku sudah menjalin hubungan ini sudah lama," bebernya.
2. Masih Ingat Bayi yang Dulu Terlahir Kulit Keriput Bak Kakek-kakek, Begini Kondisinya Kini
Foto : Bayi yang Dulu Terlahir Kulit Keriput Bak Kakek-kakek. (Eva.vn/Intisari)
Masih Ingat Bayi yang Dulu Terlahir Kulit Keriput Bak Kakek-kakek?
Bayi ini bernama Tomm Tennent.
Ia kini sudah tumbuh dewasa dan banyak yang tak menyangka kondisi terbarunya.
Terlahir dengan kulit keriput, bayi laki-laki ini bikin banyak orang syok saat melihat penampilannya ketika dewasa.
Memiliki kulit penuh keriput, di mana dokter tidak pernah melihat kondisi semacam ini sebelumnya.
Belasan tahun hidup dengan kulit keriput di sekujur tubuh bak kakek-kakek, bayi laki-laki ini nyatanya mendapat mukjizat dari Sang Kuasa.
Bagaimana tidak, dulunya kerap dihina sebagai bayi yang menyeramkan lantaran berkulit keriput, saat dewasa bocah laki-laki ini justru berubah sangat tampan.
Dia adalah Tomm Tennent, seorang anak laki-laki yang terlahir dengan kulit layaknya orang yang sudah tua.
Melansir Eva.vn, Tomm Tennent dikatakan sebagai satu-satunya anak di dunia yang lahir dengan kondisi kulit cukup unik.

Anak itu lahir tahun 1993, di Australia Tenggara, orang tua Tomm awalnya tak menyangka anak mereka akan terlahir berbeda.
Saat dicek melalui USG janin, tidak terdeteksi kondisi Tomm, jadi mereka mengira anaknya akan terlahir normal saja.
Namun, begitu Tomm terlahir ke dunia, banyak orang terkejut dengan kondisi yang dialami oleh bayi Tomm.
Orang tuanya bahkan tak menyangka saat dia pertama kali melihat kondisi putranya tersebut.
Geoff Tennent, ayah Tom mengatakan pada 60 Minutes Australia,
"Ketika bayi itu lahir, saya terkejut, saya tak mengira bayi yang baru lahir memiliki kondisi seperti itu."
Sedangkan ibunya Debbie Tennent, ibu Tomm mengatakan, "Hati saya dipenuhi rasa takut dan khawatir, tetapi pada saat yang sama saya merasa senang, saya memeluk bayi itu."
Begi peneliti ilmiah, kondisi Tomm masih menjadi misteri.
Mereka tidak bisa menemukan penyebab kulit Tomm menjadi keriputan, dan bahkan tak mengetahui obatnya, jadi membiarkannya hingga dewasa.
Karena kondisinya yang aneh, Tomm menjadi perhatian ilmuwan, para ahli melakukan penelitian padanya.
Mereka menginvestasikan waktu dan uang, untuk mempelajari kasus bocah tersebut.
Secara total Tomm menghabiskan waktu 2 setengah bulan di pusat medis, di mana bocah itu menjalani pemeriksaan dan analisis.
Para ilmuwan menghadapi tantangan yang sangat besar, karena Tomm adalah anak pertama yang lahir di dunia dengan kondisi ini.

Mereka kemudian menemukan, bahwa kondisi Tomm mirip dengan Shar Pei di China dan membuatnya menemukan sedikit jawaban.
Para ilmuwan menemukan akan konsentrasi asam hialuronat yang ditemukan pada kulit Tomm.
Hal itu juga terjadi pada kulit Tomm yang 100 kali lebih tinggi daripada rata-rata orang biasa.
Namun, konsentrasi asam hialuronat akan berangsur-angsur menghilang seiring pertumbuhan usia dan kulitnya akan menjadi normal.
Oleh sebab itu, dokter membiarkannya dan berdoa kondisi Tomm akan segera membaik seiring berjalannya waktu.
Alhasil, saat tom beranjak dewasa mulai dari anak-anak kulit keriputnya berangsur menghilang.

Saat ini kondisinya mulai membaik, beberapa kerutan di dahi, perut, pergelangan tangan dan kaki menjadi lebih baik.
Dr. Andrew Ramsden, mengatakan, bahwa kondisi Tomm akan semakin membaik ketika dewasa.
Bahkan bayi menyeramkan itu ternyata justru tumbuh menjadi seorang pria yang tampan.
Sementara ibunya Debbie yang bekerja di toko roti menceritakan, ada seseorang yang pernah mengatakan padanyan,
"Bagaimana Anda bisa membawa seorang anak dalam kondisi seperti ini di depan umum."
"Anak itu harus disimpan di rumah dan saya sangat hancur," kata Debbie.
Tomm yang beranjak dewasa juga pernah ditanya oleh reporter, tentang perasaan teman-temannya kepadanya.

Lalu Tomm menjawab, "Tidak, mereka teman saya tidak terlalu peduli tentang penampilan."
"Terkadang mereka mengatakan, saya terlihat hebat dan terkadang mereka juga tidak mengatakan apapun," katanya.
Sedangkan orang tua Tom sangat bangga dengan anaknya, dan dia juga seorang anak yang berprestasi di sekolahnya.
Orang tua Tomm juga mengatakan, mereka tidak menyembunyikan apapun dari anaknya.
Mereka percaya tentang kondisinya, percaya bahwa kondisi akan semakin membaik seiring bertumbuhnya usia.
1. Kecelakaan Maut Tadi Siang, Sepasang Pengantin Baru Tewas, Rekan Sebut Korban Menikah 2 Bulan Lalu
Foto : Ilustrasi kecelakaan. (istimewa)
Terjadi kecelakaan maut di Jalur Utama Cirebon-Indramayu, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada kemarin hari Sabtu siang.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan sepasang pengantin baru tewas.
Foto: ilustrasi kecelakaan (today line)
Sepasang pengantin baru di Kabupaten Indramayu tewas mengenaskan usai terlibat kecelakaan maut.
Peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalur Utama Cirebon-Indramayu, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, pasangan suami istri,
Andri Prasetyo dan Deasy Permata Sari warga Desa Kenanga, Kecamatan Sindang itu diketahui baru menikah 2 bulan yang lalu.
Keduanya meninggal dunia setelah kendaraan sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan sebuah truk.
Kecelakaan ini pun cukup memilukan, pasalnya, sang istri bernama Deasy Permata Sari (26) saat ini tengah hamil muda.
Selain itu, ia juga diketahui dalam 5 hari ke depan akan berulang tahun di usianya yang ke 27 tahun.
"Baru akhir tahun kemarin nikah.
Katanya sih lagi hamil.
Yang cewe tetangga desa ane,
pas SD sempat ane taksir," ujar salah seorang rekan korban, Khoirul (26) kepada Tribuncirebon.com.
Keterangan polisi
Foto: ilustrasi kecelakaan (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bambang Sumitro melalui Kanit Laka Lantas Polres Indramayu, Ipda Moch Adi Prihanto membenarkan kejadian tersebut.
Ipda Moch Adi Prihanto mengatakan, keduanya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit setelah mengalami luka cukup parah.
"Benar mas, meninggalnya di RS,
LB (luka berat) dulu baru meninggal di RS," ujarnya melalui pesan singkat.
(Tribunmanado.co.id/Alfa Pattyranie)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Elektabilitas Capres Terbaru Prabowo Teratas Diikuti 4 Sosok Terkenal Ini, Banyak Puas dengan Jokowi
Baca juga: Seorang Polisi Menyamar Jadi Dokter Lalu Menyusup ke Ruangan Covid, Dia Menangis Saksikan Hal Ini
Baca juga: Kisah Tragis Preman Zaman Soeharto, Ditembak Misterius, Mayatnya Dibiarkan di Pinggir Jalan
TONTON JUGA :
Sumber :