Peristiwa
Dua Oknum Polisi Ini Diduga Jadi Pemasok Senjata KKB OPM
Dari hasil pemeriksaan, warga yang ditangkap itu mengaku mendapatkan senjata dan amunisi dari oknum polisi yang bertugas di Polresta Pulau Ambon.
TRIBUNMAMADO,CO.ID - Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) OPM masih terus berlanjut.
Bahkan aksi mereka semakin brutal dan beringas, tidak pandang bulu.
Hampir setiap hari ada aksi saling tembak antara KKB OPM dengan petugas TNI dan Polri.
Bahkan sudah banyak korban jiwa antara KKB OPM dan TNI-Polri.
Seakan tak pernah kehabisan amunisi dan senjata.
Hal itu seiring dengan penggunaan senjata api yang mereka miliki.
Baca juga: MotoGP 2021 Mulai Akhir Maret, Ini Jadwal Lengkapnya, Qatar Jadi Tuan Rumah
Sudah banyak aparat TNI-Polri yang menjadi korban keberingasan mereka.
Tak hanya aparat keamanan saja, korban KKB OPM di Papua juga menyasar warga sipil yang tak bersalah.
Saat ini, sudah seribuan warga di Papua, tepatnya Intan Jaya yang mengungsi.
Di tengah-tengah ancaman yang tengah dihadapi oleh warga dan juga aparat keamanan di sana,
ternyata dua oknum Polisi ini memasok senjata untuk KKB OPM.
Keduanya yaitu oknum Polisi anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat menjelaskan,
penangkapan dua oknum polisi itu berawal dari penangkapan seorang warga Bentuni yang kedapatan membawa senjata api dan amunisi, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Masih Ingat Lidya Pratiwi? 14 Tahun Jelek di Penjara, Kini Sudah Cantik, Siap Ukir Karir
Dari hasil pemeriksaan, warga yang ditangkap itu mengaku mendapatkan senjata dan amunisi dari oknum polisi yang bertugas di Polresta Pulau Ambon.
Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri lantas memerintahkan Kapolresta Pulau Ambon untuk berkoordinasi dengan Polres Bentuni dan Polda Papua Barat.
"Setelah itu penyelidikan dilakukan dan langsung dilakukan penangkapan.
Nanti kita akan ekspos ke teman-teman media," katanya saat dihubungi, Minggu (21/2/2021).
Roem tidak menjelaskan secara detail identitas dan peran dari kedua oknum polisi tersebut, termasuk hubungan mereka dengan KKB.
Ia juga tak bersedia menjelaskan jenis senjata api dan amunisi yang dijual.
Kedua oknum anggota polisi itu kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Maluku.
Baca juga: Foto Viral Mbah Diseh, Videonya Ditonton 14 Juta Kali, Ini Maknanya
Oknum Brimob jual senjata ke KKB OPM
Oknum Polisi jual senjata ke KKB OPM juga pernah terjadi pada 2020 lalu.
Oknum Polisi tersebut berasal dari satuan Brimob.
Ia diduga menjual senjata untuk para anggota KKB OPM di Papua.
Brimob berinisial Bripka JH kini telah diamankan tim gabungan TNI dan Polri pada Kamis (21/10/2020).
Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw saat dikonfirmasi membenarkan informasi itu.
"Memang benar tim gabungan berhasil menggagalkan jual-beli senjata api yang melibatkan anggota Brimob,
yakni Bripka JH, dan saat ini sudah ditahan di Jayapura," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (23/10/2020).
Dari tangan pelaku, pihaknya mengaku telah mengamankan dua pucuk senapan serbu jenis M-16 dan M4 yang akan diperjualbelikan.
Bisnis senjata api ilegal yang dilakukan anggotanya itu diketahui ternyata sudah sering dilakukan.
Hanya saja untuk pengungkapannya baru bisa dilakukan sekarang.
"Dari pengakuan rekannya yang menjadi perantara,
sudah enam kali terjadi aktivitas jual beli senjata api," kata Waterpauw.
Ia menduga, senjata api tersebut akan dijual kepada perorangan dan juga kepada kelompok kriminal bersenjata untuk mengganggu keamanan.
Untuk memastikan hal itu, pihaknya masih berupaya melakukan pendalaman penyelidikan kepada pelaku.
"Sabar ya, karena penyidik masih mendalami sambil menunggu salah seorang saksi mantan anggota TNI yang saat ini dalam perjalanan ke Jayapura," kata Waterpauw.
Senjata serbu M-16 mampu mengenai target jarak 600 yard atau lebih dari 500 meter.
Sementara M-4 merupakan versi ringan dari M-16. Senjata ini diperuntukan dalam pertempuran jarak dekat dan operasi pasukan khusus.
Kedua senjata tersebut memiliki standar NATO, karena menjadi senjata angkatan darat Amerika Serikat.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Pantas KKB OPM Semakin Kuat, Ada Oknum Polisi yang Jadi Pemasok Senpi Plus Amunisi