Doa
Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Makan, Lengkap Beserta Adab Makan dan Minum
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan;
8. Tidak Meniup Makanan atau Minuman
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu'anhuma dijelaskan tentang larangan meniup untuk mendinginkan makanan atau minuman yang masih panas:
"Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu'anhuma bahwa Nabi Muhammad Saw melarang pengembusan nafas dan peniupan (makanan atau minuman) pada bejana," (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Jika ditinjau dari segi kesehatan, para ahli juga tidak menganjurkan hal ini.
9. Mengambil Makanan yang Jatuh
Bagi sebagian orang, makanan yang jatuh dianggap sudah kotor dan tidak layak untuk dimakan lagi.
Namun tidak di dalam Islam.
Islam mengajarkan untuk selalu menghargai setiap makanan, meskipun itu hanya sebutir nasi.
Rasul bersabda, “Jika salah satu dari kalian makan lalu makanan tersebut jatuh, maka hendaklah ia memungutnya dan membuang kotorannya kemudian memakannya. Jangan ia biarkan makanan itu untuk setan.” (HR. At-Tirmidzi)
10. Makan Bersama
Rasul sangat menganjurkan untuk makan bersama-sama. Makan bersama-sama akan membuat makanan yang kita makan jadi lebih berkah.
Jika seseorang merasa tidak kenyang setelah makan, mungkin dikarenakan ia makan sendirian.
Namun akan berbeda jika ia makan bersama-sama, maka ia akan kenyang karena makanan tersebut lebih berkah.
11. Tidak Berlebihan
Allah sangat tidak menyukai orang yang berlebihan dalam segala sesuatu, termasuk makan.
Makanlah secukupnya dan jangan mengambil makanan melebihi apa yang dapat kita makan.
Jika berlebihan, maka tentu akan menjadi mubazir dan akhirnya boros.
Sedangkan boros adalah temannya setan.
Allah berfirman: “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf [7]: 31).
12. Berdoa Setelah Makan
Berdoa tak hanya dilakukan sebelum makan, tapi juga sesudah makan.
Rasul telah mengajarkan kita untuk berdoa sesudah makan, sebagaimana sabdanya, “alhamdulillaahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiihi ghaira makfiyyin walaa muwadda’in walaa mustaghnan ‘anhu rabbanaa.”
(Segala puji bagi Allah dengan puja-puji yang banyak dan penuh berkah, meski bukanlah puja-puji yang memadai dan mencukupi dan meski tidak dibutuhkan oleh Rabb kita.”) (HR. Bukhari)
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Alhamdu lillaahil ladzi ja'alahuu 'adzbam furootam birohmatihii wa lamyaj'alhu milhan ujaajam bidzunuubinaa
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini (minuman) segar dan menggiatkan dengan rahmat-Nya dan tidak menjadikan air ini (minuman) asin lagi pahit karena dosa-dosa kami".
(Tribunnews.com/Widya) (TribunStyle.com/Triroessita Intan)
Baca juga: Doa Sapu Jagat Meminta Keselamatan di Dunia dan Akhirat, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Doa Sebelum dan Sesudah Makan, Lengkap 12 Adab Sesuai Ajaran Rasul, Bolehkah Memakan Makanan Jatuh
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doa Sebelum dan Sesudah Makan Beserta 12 Adabnya: Makan dan Minum yang Halal dengan Bismillah