Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir Jakarta

Anies Baswedan Janji Banjir Jakarta 6 Jam Surut, Kini Malah Belum

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdalih banjir di sejumlah titik ibu kota ini adalah banjir kiriman.

Editor: Aldi Ponge
KOMPAS/LASTI KURNIA
Risiko atas penataan lingkungan yang kurang menyebabkan banjir, seperti terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, 4 Februari 2007. Kalangan industri pun harus siap mengantisipasi kejadian buruk ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menargetkan genangan air di ibu kota Jakrata akan surut dalam 6 jam.  

Dia menyebut banjir bakal surut dalam 6 jam saat hujan berhenti.

Namun, ternyata banjir sudah beberapa hari, banjir belum juga surut

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdalih banjir di sejumlah titik ibu kota ini adalah banjir kiriman.

Menurutnya, Sabtu (20/2/2021), banjir yang terjadi ini adalah dampak air kiriman dari Depok, Jawa Barat, yang masuk Jakarta melalui Kali Krukut.

Baca juga: SINOPSIS Ikatan Cinta 21 Februari 2021: Kejahatan Terbongkar, Nino Ceraikan Elsa? Andin Bagaimana?

Hal itu disampaikan Anies kepada wartawan usai memantau banjir di kawasan Jalan Sudirman, dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat, Sabtu sore sebagaimana dikutip dari https://ppid.jakarta.go.id.

Anies menyatakan, penyebab banjir di sisi Jalan Sudirman dikarenakan luapan dari Kali Krukut. Aliran Kali Krukut juga meluap di Jalan Kemang Raya, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean.

Menurut Anies, Kali Krukut meluap karena mengalami penambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.

“Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut.

Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI.

Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok,” ujat Anies.

“Biasanya kalau hujannya di pegunungan (daerah Bogor) airnya akan lewat Kali Ciliwung, tapi kalau terjadinya hujan deras di kawasan tengah (sekitar Depok) maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni kali Krukut ini,” tambahnya.

Anies megatakan, saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai.

Pemprov juga mengerahkan pompa mobile baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang yang menjadi aliran Kali Krukut untuk selanjutnya dialirkan ke Kanal Banjir Barat (KBB).

Baca juga: Jakarta Dilanda Banjir, Janji Anies Baswedan Dipertanyakan, PDIP: Pak Anies Tidak Melakukan Apa-apa


(FOTO: Update banjir Jakarta, Kondisi di Pintu Air pada hari ini Minggu (21/2/2021), BPBD DKI Jakarta melaporkan Pintu Air Angke Hulu berstatus Siaga 1. FOTO ilustrasi: Permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021) masih terendam banjir/(Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved