Peringatan Dini BMKG
Peringatan Dini DKI Jakarta dan Sekitarnya Sabtu (20/2), Hujan Pkl. 09:30-12.00 WIB, Banjir Melanda
Peringatan Dini BMKG, Sejumlah wilayah Jabodetabek berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir pada pkl. 09:30-12:00 WIB.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek hari ini tanggal 20 Februari 2021 pkl 09:00 WIB.
Sejumlah wilayah Jabodetabek berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir pada pkl. 09:30 WIB.
Diketahui, banjir telah melanda DKI Jakarta pada Sabtu dini hari.
Melansir laman bmkg.go.id, peringatan dini cuaca di sejumlah wilayah Jabodetabek tanggal 20 Februari 2021 pkl 09:00 WIB.
Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir.
(Foto: Peringatan Dini di DKI Jakarta dan Sekitarnya pada Sabtu (20/2/21).
Kota Jakarta Utara: Cilincing,
Kota Jakarta Barat: Cengkareng, Kembangan, dan sekitarnya.
Dan dapat meluas ke wilayah:
Kota Jakarta Barat: Tambora, Grogol Petamburan, Taman Sari, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah,
Kota Jakarta Pusat: Sawah Besar, Kemayoran, Gambir, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru,
Kota Jakarta Timur: Pulogadung, Jatinegara, Cakung, Matraman, Kramatjati, Pasar Rebo, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Cipayung,
Kota Jakarta Utara: Tanjung Priok, Penjaringan, Koja, Pademangan, Kelapa Gading,
Kota Jakarta Selatan: Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, Pesanggrahan,
Kota Tangerang: Batuceper, Benda, Ciledug, Tangerang, Neglasari, Cipondoh, Karawaci, Periuk, Pinang, Karang Tengah, Larangan,
Kabupaten Bogor: Gunung Putri, Cileungsi,
Kabupaten Bekasi: Kedung Waringin, Sukatani, Tarumajaya, Babelan, Sukawangi, Tambelang, Karang Bahagia, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat,
Cikarang Utara, Cikarang Timur, Setu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Serang Baru, Cibarusah, Bojongmangu,
Kota Bekasi: Bekasi Barat, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Medan Satria, Bantar Gebang, Pondok Gede,
Jatiasih, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati,
Kabupaten Tangerang: Mauk, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Sindang Jaya, dan sekitarnya.
(Foto: Peringatan Dini di DKI Jakarta dan Sekitarnya pada Sabtu (20/2/21).)
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 12:00 WIB
Prakiraan BMKG Pusat https://www.bmkg.go.id.
Peringatan dini BMKG cuaca di Jabodetabek ini mendapat respons dari warganet.
Melansir akun twitter BMKG, menuliskan Peringatan dini cuaca wilayah Jabodetabek 20 Februari 2021] #BMKG direspons satu orang pengguna twitter.
Netizen membalas bahwa hujan masih berlanjut.
"Hujan lebat dari jam 11 malam sampe jam 6an pagi min,lumayan sebetis nih cimanggis,ini masih berlanjut hujan ,stay safe " tulis @novalaloan.
Baca juga: Gempa Bumi Pukul 17:43 WIB Kamis 18 Februari 2021, Berikut Data BMKG Lokasi dan Kekuatannya
Kondisi Terkini Banjir di DKI Jakarta
Info terkini, kondisi di Jakarta Hari Ini Sabtu 20 Februari 2021.
Banjir masih terjadi tadi pagi.
Ada sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya terendam banjir.
Titik lokasi banjir parah di kawasan dekat sungai.
Hujan deras masih turun sehingga banjir di permukiman tidak kunjung surut.
Di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, ratusan warga masih tinggal di pengungsian.
Kawasan ini terletak di bantaran Kali Sunter.
Di Jakarta Selatan, sejumlah warganet melaporkan banjir terjadi di beberapa lokasi.
Di kawasan Pesangrahan yang berbatasan dengan Ciledug, Tangerang, banjir memutus akses jalan utama.
Genangan banjir selain melanda permukiman warga juga meluas hingga ke jalan raya.
Di Pondok Karya, Mampang, aliran banjir terlihat begitu deras.
Bahkan, dari sebuah video yang dibagikan, tampak banjir sampai menggeser mobil milik warga.
Kawasan ini memang dikenal sebagai daerah langganan banjir lantaran terletak di bantaran Kali Mampang. (Warta Kota)
(fra/tribunmanado.co.id/wartakotalive.com)
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Ekstrem Sabtu 20 Februari 2021: Ada 25 Wilayah Alami Cuaca Ekstrem