Otomotif
Bila Mobil Anda Terendam Banjir, Lakukan Hal-Hal Berikut Agar Klaim Diterima Asuransi Astra
Musim penghujan memberi rasa cemas bagi pemilik mobil yang berada di daerah rawan banjir
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Musim penghujan memberi rasa cemas bagi pemilik mobil yang berada di daerah rawan banjir.
Bahkan, tak sedikit yang menerima keadaan, tunggangan terendam ketika banjir tak terelakkan.
Ketika menghadapi hal ini sebaiknya kita anda tak panik. Lakukan beberapa hal berikut supaya
meminimalisir risiko kerusakan pada mobil dan tetap bisa melakukan klaim asuransi kendaraan anda.
Baca juga: Bersyukur Bertugas di Bolmong, Kapolres: Saya Termotivasi Berkolaborasi dengan Bupati Yasti
Baca juga: Pakaian Adat, Warnai Persemayaman dan Penghormatan Mendiang SHS di Bitung
Baca juga: Sudah Siap Dikirim Ke Manokwari, 8.280 Liter Cap Tikus Akhirnya Diamankan Polda Sulut
Pertama, selalu pastikan posisi mobil aman. Pastikan ada opsi untuk memindahkan dan mengevakuasi mobil ke posisi yang lebih tinggi pada saat banjir.
Apabila tidak sempat melakukan pemindahan atau evakuasi mobil, anda bisa menutup knalpot terlebih dahulu supaya air tidak masuk ke dalam mesin mobil dan merusak mesin.
Bagi anda yang memiliki asuransi Garda Oto bisa menghubungi Garda Siaga melalui Garda Mobile Otocare atau Garda Akses 24 Jam untuk layanan darurat
Baca juga: Ini Kronologi Penangkapan Hacker SMA yang Retas Database Kejaksaan Agung, Kejagung Maafkan Pelaku
Baca juga: Catat! Ini 4 Jenis Vitamin yang Dapat Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Melawan Covid-19
Kedua, lepaskan kabel negatif aki untuk mencegah korsleting listrik Pemilik mobil jangan ragu untuk melepaskan kabel negatif pada aki / baterai guna mencegah korsleting listrik.
Pelepasan kabel ini mencegah rusaknya berbagai macam komponen listrik di dalamnya. Lakukan pencabutan kabel negatif ketika mobil sebelum terendam.

Ciri-ciri kabel negatif pada aki / baterai ditandai dengan simbol - (minus/kurang). Kabel yang menempel pada terminal negatif aki/baterai adalah warna hitam polos atau yang sejenisnya.
Ketiga, cek kondisi oli Pengecekan kondisi oli harus dilakukan, karena ada kemungkinan oli sudah tercampur dengan air banjir.
Ketika sudah tercampur dengan air banjir, tangki oli harus dikuras habis terlebih dahulu baru kemudian diisi kembali.
Baca juga: Siapa Brigjen Mathius D Fakhiri? Kapolda Papua Baru, Gantikan Irjen Paulus Waterpau, Siap Lawan KKB
Baca juga: Pisah Sambut Kapolres, Bupati Yasti: Terima Kasih Pak Indra dan Dega Niondon Komintan Ibu Nova
Pengurasan sebaiknya dilakukan oleh mekanik bengkel resmi. Ciri-ciri oli sudah tercampur air yaitu warna oli berubah menjadi putih seperti susu
Terakhir, jangan menyalakan kendaraan dalam posisi sudah terendam.
Apabila mobil kita sudah dalam posisi terendam banjir, jangan langsung menyalakan mesin. Mesin terendam banjir jika dinyalakan bisa mengakibatkan korsleting pada aki/baterai.