Terkini Nasional
Waspada Aksi Preman di Sulut, Kapolda Baru Irjen Nana Sudjana Pernah Tangkap John Kei
Irjen Nana Sudjana pernah disorot kala menangani kasus John Kei. Sebanyak 30 orang berhasil ditangkapnya
Sementara penyerangan di Cengkareng menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu orang lainnya terluka.
Mereka dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 169 KUHP, Pasal 170 KUHP, dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
Pernah Disebut Bakal jadi Kapolri
Nama Irjen Nana sebelumnya pernah disebut-sebut akan menjadi Kapolri.
Nana disebut termasuk dalam “Geng Solo” atau anggota kepolisian yang pernah bertugas di Kota Solo ketika Presiden Joko Widodo menjadi wali kota.
"Karena dia adalah teman dekatnya Pak Jokowi ketika Pak Jokowi jadi wali kota Solo. Kedekatan ini membuat Pak Nana dari NTB ditarik menjadi Kapolda Metro," ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch ( IPW) Neta S Pane
"Biasanya Kapolda Metro itu adalah orang-orang yang sudah berpengalaman di berbagai daerah konflik atau menjadi kapolda di Jawa, tetapi Pak Nana sangat istimewa," ucap Neta.
Menurut prediksi IPW, sebelum ada kasus tersebut, Nana bakal menggantikan Kepala BNN Komjen Heru Winarko yang akan segera pensiun.
Dengan begitu, Nana akan naik pangkat menjadi komisaris jenderal (komjen) dan semakin berpeluang menuju posisi Kapolri.

Nana lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 26 Maret 1965.
Ia merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Kepolisian RI tahun 1988 pada bidang intel.
Sebelumnya, Nana pernah menduduki jabatan diantaranya Kapolresta Solo tahun 2010 yang saat itu Wali Kotanya Jokowi.
Nana Sudjana kemudian digantikan Kombes Listyo Prabowo yang saat ini berpangkat Komjen sebagai Kabareskrim.
Dari Solo, Nana ditarik menjadi Dirintelkam Polda Jateng tahun 2011.
Lalu beralih Analis Utama Tk. I Baintelkam Polri pada tahun 2012 dan Analis Kebijakan Madya bidang Ekonomi Baintelkam Polri pada tahun 2013.