Berita Seleb
Masih Ingat Ki Joko Bodo? Dulu Paranormal Kini Hijrah, Hidup Berubah Drastis, Dikabarkan Sakit Keras
Saat masih menjadi paranormal, Ki Joko Bodo dipercaya dapat menangani segala problem hidup mengenai nasib, ekonomi, usaha dan penyakit
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Ki Joko Bodo si paranormal? Lama tak terdengar, kabar ki joko bodo sekarang berubah drastis. Ia telah memilih jalan hijrah, mendalami agama sebagai jalan hidup barunya.
Ki Joko Bodo hijrah menyimpan kisah menarik di balik keputusan besar tersebut, dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Cerita Ki Joko Bodo Melepas Kesaktian Andalannya Ilmu Gendam Putih'.
Saat masih menjadi paranormal, Kekuatan Ki Joko Bodo dipercaya dapat menangani segala problem hidup mengenai nasib, ekonomi, usaha dan penyakit.
Ilmu andalannya ialah "Ilmu Gendam Putih" yang selain dapat dipergunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, juga dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi dengan Makhluk Halus.
Ribuan jin diklaim dimanfaatkan Ki Joko Bodo untuk menolong pasien mempercepat proses meraih keberuntungan, meraih pangkat dan jabatan, jodoh dengan suami kaya atau istri cantik.
Transformasi Ki Joko Bodo (Tribunnews)
Juga untuk upaya penyembuhan, melawan kebuntuan untuk tolak sial, pagar gaib untuk rumah, pabrik atau tempat usaha lainya, dan gangguan jahat berupa guna-guna seperti santet, teluh, dan lain sebagainya.
Dia turut melayani transfer ilmu secara gaib yang meliputi berbagai ilmu seperti ilmu kekebalan, ilmu terawang, pegangan judi, aji polo lakang, aji jaran goyang, rogoh sukma dll.
Ada pula layanan jasa supranatural, seperti pemasangan susuk, pelaris, pengasihan, kejantanan, dan lain-lain.
Kini Agus Yulianto alias Ki Joko Bodo meninggalkan pekerjaannya sebagai paranormal.
Padahal, dia sempat diakui sebagai satu di antara paranormal terbaik di Asia.
Segala koleksi yang berhubungan dengan hal-hal mistis untuk menjalankan praktiknya pun dihilangkan, antara lain lukisan dan keris.
Selain itu, saat dirinya tobat, Ki Joko Bodo mengalihfungsikan tempat selama ini yang digunakan sebagai tempat semedi menjadi masjid.
Keputusan untuk tobat diambil setelah menunaikan ibadah umrah dan ketika ia melihat Kakbah, ia selalu menangis.
Ia beranggapan bahwa harus meninggalkan segala kemaksiatan.