Berita Bolmut
Polisi Temukan Petunjuk Penemuan Bayi di Bolmut, Manampiring: Kemungkinan Ada Kaitan Keluarga
Iptu Herdi Manampiring SH mengatakan walau masih dalam tahap lidik, pihaknya sudah menemukan beberapa petunjuk.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penemuan seorang bayi perempuan yang dibuang di depan warung di Desa Biontong, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), beberapa waktu lalu, mulai ada titik terang.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Bolangitang Iptu Herdi Manampiring SH mengatakan walau masih dalam tahap lidik, pihaknya sudah menemukan beberapa petunjuk untuk mencari siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
"Kemarin saya sudah cek ke lokasi dan menemui beberapa saksi setempat, sudah didapatkan keterangan yang ada kaitannya dengan penemuan bayi," kata Manampiring kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (16/2/2021).
Dikatakannya, dari keterangan yang didapatkan dicurigai pelaku pembuangan bayi memiliki kaitan dengan keluarga yang menemukan bayi tersebut.
"Kemungkinan besar ada kaitan dengan keluarga, apakah itu keluarga di Kecamatan Bintauna atau di Bolangitang, itu kita masih akan kembangkan," ungkap Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, petunjuk kuat saat ini ada pada Biang Kampung (Seorang yang menolong proses bersalin, bukan Bidan), karena kemungkinan tersebut dikuatkan dari indikasi bukti petunjuk dari tali pusar yang diikat dengan benang katun pada bayi tersebut.
"Hal ini biasa dilakukan oleh Biang Kampung, untuk itu, kita telah meminta keterangan kepada sejumlah biang kampung untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut," terang Kapolsek.
Terkait hal ini, Kapolsek menambahkan bahwa pelaku bisa terjerat pasal 308 KUHP yang berujung pada Pidana Penjara.
"Pelaku bisa menjalani hukuman penjara namun disesuaikan dengan pasal tersebut, dilihat dari niat pelaku membuang bayi, artinya bayi tersebut ditemukan masih dalam keadaan hidup," pungkas Kapolsek.
Diketahui, sebelumnya, Peristiwa pembuangan bayi ini sempat mengejutkan warga setempat.
Menurut penuturan warga bayi perempuan tersebut diduga dibuang oleh orang yang tak dikenal.
Nani Riswani Topayu (45) warga Desa Biontong mengungkapkan bayi itu ditemukan di dalam sebuah tas kresek pada Sabtu (6/2/2021) sekitar pukul 00.30 Wita.
“Awalnya saya mendengar suara tangisan bayi. Saya berfikir mungkin saja itu bayi tetangga, perasaan saya kurang enak sehingga saya putuskan untuk menjenguk ke rumah tetangga, tiba-tiba saya dikagetkan dengan teriakan tetangga sambil membawa tas kresek yang berisi bayi,” tutur Nani ditempat kejadian.
Lanjutnya, saat kresek dibuka, ditemukan bayi perempuan dalam keadaan masih berdarah yang dibalut kain bedong dan selimut.
"Kasihan, mulut bayi tersebut juga ditutupi dengan lakban, beruntung tetangga saya di sebelah rumah seorang perawat, sehingga penanganan medis cepat dilakukan," ungkapnya.