Masih Ingat
Ingat Raja'e, Wabub Pamekasan yang Meninggal 31 Desember 2020? Diberhentikan, Lawan Politik Menangis
Sudah 1,5 bulan berlalu, sosoknya tak bisa dilupakan, bahkan oleh rival-rival politiknya, menangis saat acara pemberhentian almarhum sebagai Wabub.
Menangi Pilkada 2018
Bersama Baddrut Tamam, Raja'e memenangi Pilkada Pamekasan 2018.
Mereka diusung oleh PKB, PKS, Partai Gerindra, dan PAN.
Pasangan Baddrut Tamam-Raja'e mengalahkan rivalnya, Fathor Rohman-KH Kholilurrahman.
Keduanya resmi dilantik Gubernur Jawa Timur saat itu, Soekarwo pada 24 September 2018.
Komitmen memajukan Pamekasan
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menceritakan bahwa Raja'e adalah sosok pemimpin luar biasa yang berkomitmen memajukan Pamekasan.
Raja'e ingin Pamekasan bisa bersaing dengan kabupaten maju lainnya.
"Beliau itu luar biasa, Pak Wabup itu ikhlas. Berkomitmen untuk berjuang bersama-sama membawa kabupaten ini untuk terus berkemajuan dan bersaing dengan kabupaten maju di Indonesia," katanya, usai rapat paripurna, seperti dilansir dari Antara, Senin.
Baddrut meyakini tak hanya dirinya yang merasa kehilangan Raja'e, namun seluruh ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan dan masyarakat secara umum.
Lawan politik pun menangis
Kepergian Raja'e pun membuat sejumlah rival politiknya menangis.
Terlihat saat rapat paripurna, anggota DPRD Pamekasan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ali Maskur terlihat menangis sesegukan dan memilih keluar dari ruangan.
Hal tersebut terjadi saat Wakil Ketua DPRD Syafiudin membacakan putusan pemberhentian dengan hormat Wakil Bupati Pamekasan.
Pemimpin rapat, Fathor Rohman yang merupakan rival saat maju Pilkada 2018 pun tak bisa menahan kepiluan atas meninggalnya Raja'e.