Masih Ingat
Ingat Raja'e, Wabub Pamekasan yang Meninggal 31 Desember 2020? Diberhentikan, Lawan Politik Menangis
Sudah 1,5 bulan berlalu, sosoknya tak bisa dilupakan, bahkan oleh rival-rival politiknya, menangis saat acara pemberhentian almarhum sebagai Wabub.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Wakil Bupati Pamekasan Raja'e ( Rajae ) yang meninggal dunia di akhir tahun 2020?
Wakil Bupati Pamekasan Rajae meninggal dunia setelah sembuh dari Covid-19.
Tepat pada tanggal 31 Desember 2020 Rajae berpulang ke pangkuan sang khalik.
Meninggalnya Wabub Rajae menyisakan duka bagi keluarga dan banyak orang.
Sudah 1,5 bulan berlalu, sosoknya tak bisa dilupakan.
Bahkan, beberapa lawan politik almarhum ikut merasakan kesedihan mendalam.
Dalam rapat paripurna pemberhentian dengan hormat wakil bupati, Senin (15/2/2021), isak tangis pun mewarnai gedung DPRD Pamekasan.
Mengawali karir sebagai pendidik
Dilansir dari Tribun Madura, Rajae mengawali karier sebagai guru honorer pada 1995 di Darul Ullum II, Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batu Marmar, Pamekasan, Madura.
(Foto: Wakil Bupati Pamekasan Raja'e ( Rajae ) semasa hidup. (KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)
Dia diketahui pernah mengajar di tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Madrasah Ibtidayah (MI), Madrasah Diniyah (MD), hingga Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Raja'e juga banyak memberikan kontribusi di Pondok Pesatren di wilayah tersebut.
Tahun 2008, Raja'e terpilih menjadi kepala desa di daerahnya hingga dua periode.
Pria yang pernah menjabat Ketua Cabang Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) Pamekasan tahun 2003 hingga 2004 itu kemudian mantap melanjutkan karier di bidang politik.