Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Tragis, Kawanan Monyet Lempar Bayi dari Atap Rumah hingga Bunuh Satu Keluarga, Tewas di Saluran Air

Kawanan monyet membunuh seorang bayi dengan cara dilempar dari atap rumah di India. Sebelumnya, bunuh Satu Keluarga yang sedang tidur.

Editor: Frandi Piring
zoom-inlihat foto Tragis, Kawanan Monyet Lempar Bayi dari Atap Rumah hingga Bunuh Satu Keluarga, Tewas di Saluran Air
NET
Ilustrasi : Bayi dibunuh monyet.

dan pihak berwenang menawarkan untuk membayar biaya kompensasi ke keluarga.

Kemudian hakim Vikram Singh di distrik tersebut telah bertemu dengan para korban,

dan mengatakan mereka sedang mendapat "perawatan terbaik".

"Itu adalah insiden tragis dan lima anggota keluarga tewas langsung setelah tembok roboh menimpa mereka," katanya setelah memeriksa TKP dikutip dari Daily Mail Senin (20/7/2020).

Ketua Menteri di Uttar Pradesh yang merupakan negara bagian terpadat di "Negeri Bollywood", telah menawarkan uang 400.000 rupee (Rp 79,5 juta) sebagai kompensasi.

Insiden ini terjadi pada Jumat (17/7/2020), dan menjadi kasus terbaru dari serangkaian tragedi akibat monyet di India.

Negara berpopulasi 1,3 miliar jiwa itu adalah habitat bagi sekitar 50 juta ekor primata.

Agustus tahun lalu seorang lelaki berusia 50 tahun tewas di Sambhal, akibat jatuh dari teras di rumahnya saat diserang sekawanan monyet.

Laporan saat itu mengatakan, kejadian tersebut adalah kasus kematian keenam yang terkait dengan monyet selama 2019.

Sebelumnya pada Juni tahun lalu, bayi berusia 1,5 bulan tewas akibat diserang monyet yang melompat ke ranjangnya, diduga hendak mencuri botol susunya.

Monyet rhesus berwajah merah juga diketahui menjadi penyebab beberapa insiden di Delhi, seperti mencuri makanan, ponsel, bahkan membobol rumah.

Baru-baru ini pihak berwenang juga melaporkan, sekawanan monyet telah menyerang seorang petugas kesehatan dan mencuri sampel darah pasien virus corona di Meerut.

Kejadian itu membuat orang-orang di sekitarnya khawatir Covid-19 dapat menyebar jika para monyet membawa sampelnya ke daerah permukiman.

Namun sejauh ini belum ada bukti bahwa monyet bisa terinfeksi virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini.

Para pengamat lingkungan yang dikutip Daily Mail menerangkan,

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved