Cuaca Ekstrem di Bolmong
Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Bolmong Imbau Camat dan Sangadi Monitoring Wilayah Rawan Bencana
Berdasarkan pantauan tribunmanado.co.id, cuaca ekstrem sudah mengintai bolmong sejak akhir Januari.
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Rizali Posumah
Manado TRIBUNMANADO.CO.ID - Hampir seluruh wilayah di Bolaang Mongondow (Bolmong) sejak Minggu 14 Februari 2021 hingga saat ini diguyur cuaca ekstrem.
Bahkan, berdasarkan pantauan tribunmanado.co.id, cuaca ekstrem sudah mengintai bolmong sejak akhir Januari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Syahril Mokoagow mengimbau warga di wilayah Bolmong untuk waspada bencana alam dikarenakan curah hujan tinggi disertai angin.
"Saya mengimbau semua warga Bolmong siaga, baik yang berada di wilayah rawan bencana maupun tidak," ujarnya, kepada Tribunmanado.co.id, Senin (15/2/2021).
Pasalnya, kata dia, bencana ini tidak ada yang tahu pasti kedatangannya.
"Jadi semua harus waspada," jelasnya,
Lanjutnya, hujan yang melanda wilayah Bolmong sejak Sabtu 14 Februari hampir membuat wilayah Inobonto terkena luapan air.
Hal itu dikarenakan adanya jalan air atau drainase tersumbat.
"Hampir ada luapan air di wilayah Inobonto," terangya.
Untung, kata dia, masalah itu kini sudah teratasi.
"Ternyata karena ada beberapa jalan air tersumbat," jelasnya.
Pihaknya pun telah menyurat pihak kecamatan dan sangadi untuk tindakan pengawasan dan pemantauan di daerah rawan bencana.
Ia mengimbau agar seluruh masyarakat waspada, apalagi dengan fenomena La Nina.
"Saya sudah menyurati camat dan sangadi untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di daerahnya, apabila ada bencana langsung koordinasi dan laporkan sesegera mungkin ke kami BPBD," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga membuka layanan call centre. Ia juga mengimbau bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana longsor dan rawan banjir bisa mengungsi ke rumah saudara menunggu cuaca stabil.