Kisah Uya Kuya Antara Hidup & Mati, Kritis Positif Covid-19, Astrid Menangis: Kayak Disayat-sayat

Mengetahui kondisinya yang sempat memburuk, Uya Kuya merasakan ketakutan yang sangat besar.

Ditambah lagi, kedua anaknya yakni Cinta Kuya dan Nino Kuya juga ikut positif Covid-19.

Uya Kuya mengaku takut meninggal dunia sebelum Cinta Kuya berulang tahun ke-17.

"Selama tinggal di rumah sakit, gue tiap hari nangis. Gue takut gue meninggal, gue takut," ucap Uya Kuya.

Mendengar ucapan ketakutan Uya Kuya, Astrid Kuya pun menangis.

"Aku nangis, aku nangis kejer," ujar Astrid Kuya.

Setelah 9 hari dirawat di Rumah Sakit, Uya Kuya pun dinyatakan sembuh.

Melihat sang suami sembuh, Astrid Kuya menangis dan sujud syukur atas kesembuhan Uya Kuya.

"Pas gue ngelihat suami gue. Gue ngerasa Ya Allah sekarang kita sembuh, kita alhamdulillah banget,.

masih dikasih kesempatan sama Allah untuk bisa sama-sama dengan orang yang kita saya. Kita masih hidup itu alhamdulillah gue sujud syukur pas samapi rumah," tandas Astrid Kuya. (*)

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Kesabaran Nathalie Holscher Diuji, Putri Delina Marah Karena Hal Sepele, Istri Sule: Astaghfirullah

Baca juga: Jalaluddin Rakhmat Meninggal Dunia, Tokoh Syiah Indonesia yang Pernah Aktif di NU dan Muhammadiyah

Baca juga: Valentines Day, Samsat Manado dan Bitung Bagikan Bunga dan Coklat kepada Wajib Pajak

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Uya Kuya Kritis saat Positif Covid-19, Demam Tak Turun Sebut Antara Hidup dan Mati, Astrid Menangis