SAINS
Kata Sains, Ini Tanda-tanda Jika Anda Jatuh Cinta
Fisher berkata bahwa orang yang sedang jatuh cinta rata-rata menghabiskan 85 persen waktunya ketika terbangun untuk memikirkan orang yang dicintai.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagi yang telah dewasa, rasanya pernah merasakan jatuh cinta.
Itu manusiawi. Tanda mereka yang jatuh cinta sangat banyak.
Bisa saja berbeda rasa dan tanda jatuh cinta setiap orang.
Itulah sebabnya kata sebagian orang, Jatuh cinta adalah hal paling misteri.
Karena misteri, banyak para peneliti telah lama mencoba menguaknya.
Dikutip dari Kompas.com yang melansir Live Science, berbagai studi telah mengungkapkan bahwa jatuh cinta adalah fase khusus bagi otak kita yang ditandai dengan hal-hal berikut:
1. Menganggap pasangan adalah orang yang spesial
Jatuh cinta membuat kita menganggap bahwa orang tersebut spesial dan satu-satunya bagi kita.
Menurut Helen Fisher, seorang pakar antropologi dari Rutgers University, pemikiran ini disebabkan oleh naiknya dopamin pusat di otak ketika jatuh cinta.
Untuk diketahui, dopamin merupakan zat kimia yang terlibat dalam konsentrasi dan fokus.
2. Fokus pada hal-hal positif saja
Jatuh cinta juga membuat seseorang menjadi buta, hanya melihat sisi positif dari pasangannya dan mengabaikan sisi negatifnya.
Orang yang sedang jatuh cinta juga sering kali terngiang-ngiang akan pasangan dan kenangan bersama pasangan.
Hal ini disebabkan oleh naiknya dopamin pusat, serta norepinefrin.
Untuk diketahui, norepinefrin diasosiasikan dengan peningkatan ingatan ketika ada stimuli baru.