Internasional
Israel Kembali Lakukan Serangan Udara ke Suriah, Rudal Ledakkan Pinggiran Damaskus
Dalam video dan foto yang beredar, tampak rudal bersinar di langit Damaskus.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mencatat, gelombang serangan udara itu yang terbesar sejak 2018.
Kelompok yang dijadikan target paramiliter Hizbullah Lebanon dan Brigade Fatimiyah, yang terdiri pejuang Afghanistan pro-Iran.
Israel tidak mengomentari informasi ini.
Menurut LSM yang berbasis di London itu, seorang pejabat senior intelijen AS yang mengetahui operasi itu mengatakan aksi itu direncanakan di Washington.
Kepada kantor berita The Associated Press, sumber itu mengatakan sejumlah gudang di Suriah utara yang diduga digunakan kelompok yang didukung Iran, jadi target yang dihancurkan.
Informasi keterlibatan intelijen AS itu diduga ada kaitan dengan pertemuan Menlu AS Mike Pompeo dan Kepala Mossad Yosi Cohen di Washington, Senin (12/1/20021).
Pejabat AS, yang meminta identitasnya tak disebutkan menurut AP, rencana operasi dirumuskan Pompeo dan Cohen, sebagai bagian usaha menekan pengaruh Iran di Suriah.
Militer Israel dan juga Washington tidak segera berkomentar.
Kantor berita negara Suriah SANA melaporkan serangan itu tetapi tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
"Pada pukul 1.10 pagi (23:10 GMT), musuh (Israel) melakukan serangan udara di kota Deir Ezzor dan wilayah Al Bukamal," tulis SANA, mengutip sumber militer.
“Hasil agresi saat ini sedang diverifikasi,” tambahnya. Sumber berita lokal DeirEzzor24 mengatakan sejumlah gudang dan situs milik milisi pro-Iran diserang di daerah itu.
"Mereka menembaki posisi Iran di Deir Ezzor," kata Omar Abu Laila, seorang aktivis yang berbasis di Eropa dari provinsi Deir Ezzor.
• Presiden Hari Ini Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Olly: Tuhan Memberkati Torang Samua
• 79 Warga Sulut Sembuh Covid 19 di Hari Valentine
Serangan itu merupakan gelombang kedua aksi Israel di Suriah dalam waktu kurang dari seminggu.
Serangan udara terakhir pada 7 Januari 2021 mengincar sasaran di Suriah selatan dan selatan Damaskus.
Gempuran udara itu menewaskan tiga pejuang pro-Iran.