Kecelakaan Lalu Lintas
Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, Seorang ASN Tewas Kecelakaan, Korban Baru Pindah Tugas ke Pemkot
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Bukit Lebar, depan Perum Arda Cucian Arli, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Bukit Lebar, depan Perum Arda Cucian Arli, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan pada kemarin Minggu pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang saling bertabrakan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang ASN meninggal dunia.
Baca juga: Gempa Bumi 5.1 SR Tercatat BMKG Terjadi Hari Ini Senin 15 Februari 2021, Ini Lokasinya
Baca juga: Asisten Istri Anang Hermansyah Minta Tolong, Ashanty dan Tiga Anaknya Positif Covid-19: Tolong
Baca juga: Kaesang Pangarep Lamar Felicia Tissue, Pesona Calon Menantu Presiden Jokowi, Kaesang: Tuhan Itu Baik
Foto: Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH didampingi Kasat Lantas, AKP Sukiman SH. (EDISON/TRIBUNSUMSEL.COM)
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Sukiman SH akhirnya memberikan penjelasan terkait kronologi tewasnya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Prabumulih bernama Heldison (40) akibat kecelakaan.
Dalam pesan Whatsapp yang disampaikan Kasat Lantas, diketahui tewasnya Heldison akibat kendaraan sepeda motor honda Vario BG 2899 CX yang dikendarai Heldison bertabrakan dengan sepeda motor Scorpion tanpa plat dikemudikan Pajri Warno (25)
yang merupakan warga Jalan Sungai Medang RT 002 RW 005 Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai kota Prabumulih.
Heldison yang merupakan warga Jalan A Yani No 069 RT 001 RW 003 Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih itu meninggal setelah sempat dirawat di RS Bunda.
Korban meninggal dengan luka lecet di tangan kanan dan kiri, luka robek di kepala bagian belakang,
retak tengkorak kepala bagian belakang, keluar darah aktif dari telinga kiri,
luka memar di dada dengan kondisi tidak sadarkan diri.
Sementara penumpang yakni Yurika Muatika (63) diduga merupakan ibu korban mengalami luka lecet di tangan dan
di kaki dirawat di RS Bunda Prabumulih.
Sedangkan Pajri Warno pengendara Sorpion juga mengalami luka robek di kepala bagian samping