Terkini Nasional
Ganjar Berseberangan dengan Aturan Jokowi, Warganya Tak Perlu Dihukum karena Vaksin: Butuh Yakin
Ganjar mengaku akan mengutamakan upaya persuasif dan sosialisasi dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ganjar Pranowo menanggapi Perpres Nomor 14 Tahun 2021 yang sudah diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam Perpres tersebut mengatur tentang mekanisme pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia termasuk sanksi bagi penolak vaksinasi.
Ganjar mengaku akan mengutamakan upaya persuasif dan sosialisasi dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Sehingga, diharapkan mampu menyadarkan masyarakat soal pentingnya vaksinasi.
Ia mengatakan, jika ada warganya yang enggan divaksin maka pilihannya adalah ditunda.
“Ya karena keluar aturan tentang sanksi, saya tidak mau ada perdebatan soal ini," kata Ganjar seusai dalam rapat mingguan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara virtual, di Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur Jateng, Senin (15/2/2021).
"Jadi yang belum setuju bisa kita arahkan kita tarik ke belakang saja (ditunda),” ujarnya, seperti dikutip dari Jatengprov.go.id.

Menurutnya, jika ada yang tak mau bahkan menolak divaksin, hal itu karena mereka butuh diyakinkan dan butuh diberi data.
“Yang belum setuju mungkin butuh diedukasi, butuh tahu, butuh dikasih data, butuh yakin,” jelasnya.
Sehingga, penundaan pemberian vaksin Covid-19 tersebut juga dibarengi dengan sosialisasi.
Ganjar Pranowo
Presiden Joko Widodo
Perpres Vaksin
vaksinasi
masyarakat
Fadjroel Rahman
Ganjar Berseberangan dengan Jokowi
manado.tribunnews.com
Habib Bahar bin Smith Heran Kasus Penganiayaan Sopir Taksi Online Dilanjutkan: Padahal Sudah Damai |
![]() |
---|
PROFIL Era Setyowati alias Sierra, Model Cantik Melaporkan Bos BUMN Atas Penelantaran Anak |
![]() |
---|
TERKINI, Kapolri Cabut Telegram yang Larang Media Tampilkan Arogansi Polisi |
![]() |
---|
Detik-detik Jarum Suntik Vaksin Tak Bisa Masuk di Tubuh Kakek, Dijuluki Real Mbah Jago |
![]() |
---|
SBY Didesak Buat Partai Baru, Kubu AHY Bilang Terpapar Virus Halusinasi: Memutarbalikkan Fakta |
![]() |
---|