Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Pria Ini Raup Uang Rp 4,5 Miliar, Berjuluk Manusia 2.000 Tumor, Diringkus karena Buka Donasi Tipuan

Seorang pria Diringkus karena Buka Donasi Tipuan. Dari hasil tipuan itu, pria ini raup uang Rp 4,5 Miliar

Editor: Alexander Pattyranie
ANTARA via Serambinews
Ilustrasi uang tunai. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MADRID - Seorang pria Diringkus karena Buka Donasi Tipuan.

Dari hasil tipuan itu, pria ini raup uang Rp 4,5 Miliar

Ia Berjuluk Manusia 2.000 Tumor.

Berbagai cara dilakukan orang untuk mengumpulkan pundi-pundi uang.

Ada yang melakukannya dengan kekerasan, tapi tidak sedikit yang

‘mengandalkan’ kekurangan fisiknya.

Hal itulah yang dilakukan pria Spanyol ini.

Pria berjuluk ‘manusia 2.000 tumor’ itu terpaksa berurusan dengan hukum dan

divonis dua tahun penjara, Senin (8/2/2021), karena membuka donasi tipuan.

Ia berbohong mengidap kanker stadium akhir, dan korbannya mencapai ribuan

orang termasuk para selebriti.

Pelaku bernama Paco Sanz (50), kerap muncul di televisi dan media sosial selama 2010-2017,

dengan mengeklaim memiliki hampir 2.000 tumor akibat sindrom Cowden.

Ia juga mengatakan, umurnya tinggal beberapa bulan lagi, lalu meminta sumbangan

melalui situswebnya, pesan teks, dan acara amal.

Kantor berita AFP mewartakan, Paco Sanz memang mengidap sindrom Cowden tetapi

semua tumornya jinak dan tidak mengancam nyawa.

Jaksa penuntut mengatakan, mantan penjaga keamanan itu mengumpulkan hampir

265.000 euro (Rp 4,5 miliar) sebelum ditangkap pada Maret 2017 di Valencia.

Beberapa korbannya termasuk presenter tv ternama Jorge Javier Vazquez,

dan pesepak bola Alvaro Negredo.

Jaksa menuduh Sanz memanfaatkan penyakitnya untuk meraup uang secara ilegal.

Sanz disebut mengklaim bahwa penyakitnya lebih serius daripada yang sebenarnya,

dan nyawanya hanya bisa diselamatkan dengan pengobatan di Amerika Serikat.

Padahal kenyataannya, dia memang pergi ke AS dengan agenda uji klinis gratis tetapi

semua biayanya ditanggung oleh perusahaan penyelenggara, menurut keterangan jaksa.

Dalam video yang diperoleh media Spanyol saat penangkapannya, Sanz terlihat bersenda

gurau dengan pacar dan anggota keluarganya tentang kebohongannya.

Saat persidangannya dibuka di Madrid pada Senin (8/2/2021), Sanz mengaku bersalah atas

penipuan dan menerima hukuman penjara 2 tahun.

Sementara itu pacarnya divonis penjara 1 tahun 9 bulan karena menjadi komplotannya.

Meski begitu, kemungkinan mereka tidak akan menjalani hukuman di balik jeruji besi,

karena hukuman di bawah 2 tahun biasanya ditangguhkan di Spanyol bagi pelanggar

pertama kali yang dihukum karena kejahatan tanpa kekerasan.

Sidang akan dilanjutkan untuk menentukan berapa banyak uang yang harus dibayar pasangan

tersebut sebagai ganti rugi.

(Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Masih Ingat Kematian Yodi Prabowo, Editor Metro TV? Keberadaan Pembunuhnya Disorot, Fakta Terungkap

Baca juga: Masih Ingat Malinda Dee? Nyaris Jadi Mertua Nagita Slavina, Nikahi Anak Angkat Hingga Silikon Pecah

Baca juga: Masih Ingat Surya Sahetapy, Anak Dewi Yull yang Tuli Sejak Lahir? Sosok Ganteng dan Banyak Prestasi

TONTON JUGA :

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "‘Manusia 2.000 Tumor’ Diciduk karena Buka Donasi Tipuan, Raup Rp 4,5 Miliar"

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/13/212601470/manusia-2000-tumor-diciduk-karena-buka-donasi-tipuan-raup-rp-45-miliar.

Penulis : Aditya Jaya Iswara

Editor : Aditya Jaya Iswara

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved