Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minut

Fasih Berbahasa Mandarin, Anak Desa Ini Ajari Teman Temannya

Ivan Luis Isak adalah pemuda desa berusia 21 tahun yang sangat fasih berbicara dalam bahasa mandarin.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Ivan Luis Isak 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Belajar bahasa Mandarin. Sulitnya minta ampun. Menghafalnya sulit.

Pengucapannya tak mudah. Belum lagi menulis hurufnya. 

Tapi tak demikian dengan Ivan Luis Isak. Pemuda berusia 21 tahun ini fasih bicara mandarin.

Kepada Tribun Manado Minggu (14/2/2021) dirinya berbicara Mandarin selama tiga menit. 

Dia bercerita tentang dirinya dan objek wisata di Pantai Paal Likupang Minut. Sangat lancar. Kemudian Ivan menunduk. 

Di tanah ia menulis huruf mandarin yang dikenal sulit. Tangannya sangat cekatan.

Ivan bukan warga pecinan. Atau dari kota besar. Ia adalah anak muda dari Desa Marinsow, sebuah desa kecil di Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minut.

"Saya anak desa kecil tapi selalu coba berpikir besar," kata dia kepada Tribun Manado di kediamannya Minggu (14/2/2021).

Kecakapan berbahasa Mandarin ia peroleh saat kuliah di kota Taizou Cina selama dua tahun.

Dirinya beroleh bea siswa dari PT MSM. Hal itu berkat ketekunannya belajar.

"Saya sadar bukan anak orang kaya. Jadi harus belajar keras agar sukses," ujarnya. 

Dua tahun berada di Cina, semua pelajaran berhasil dilahapnya. 

Pertemanan ia jalin bersama anak anak Sulut lainnya yang juga belajar di Cina.

"Ada teman saya dari Bolmong," kata dia. 

Sayang pendemi Covid membuat ia musti balik indonesia. Beruntung pelajarannya sudah selesai.

"Kini tinggal tunggu ijazah, katanya sedang dikirim kemari lewat kapal," ujarnya. 

Di Manado, Ivan terus menyimak perkembangan. Berbagai tawaran kerja berdatangan. 

Tapi ia menahan diri. "Ini kan masih Covid. Lagi pula ijazah saya belum ada," kata dia. 

Tapi dia tak lantas diam dan nganggur. Ivan terus mengupgrade ilmu. Kemampuan bahasa mandarinnya ia bagi pada teman temannya.

"Ada yang suka tanya tanya. Saya ajari," kata dia. 

Ivan berniat mengajari warga jika program belajar bahasa mandarin akan diberlakukan. Ia ingin mengajar semua orang. 

"Kalau orang tua mungkin kata kata sehari hari tapi kalau anak anak saya ingin belajar lebih dalam lagi. Memang bahasa mandarin sulit. Tapi dengan kemauan keras pasti berhasil," ujar dia. 

Lebih jauh lagi, ia ingin membangun desanya yang kini sedang bangkit dengan pembangunan puluhan home stay untuk menopang kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata. (Art) 

Cristiano Ronaldo Kembali Menambah Koleksi Mobil Mahal, Hypercar Yang Hanya ada 10 di Dunia

Gempa Bumi 5.5 SR Hari Ini di Sulteng, Terjadi Pukul 16.44 WIB

Edaran Menpan-RB Tak Mempan, Sejumlah ASN Pemkot Tomohon Pilih Liburan di Pantai Parentek Minahasa

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved