Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Negara Bagian Victoria Lockdown, Australia Open Bergulir Tanpa Penonton

Australia Open terpaksa tetap bergulir tanpa adanya penonton karena negara bagian Victoria kembali memberlakukan lockdown.

Editor: Isvara Savitri
KOMPAS.COM
Petugas kesehatan bertugas di layananan pengetesan Covid-19 drive-thru di Keilor, Melbourne, Rabu, 1 Juli 2020.(JAMES ROSS/AAP via ABC INDONESIA) 

"Tidak akan ada kerumunan orang" termasuk di acara olahraga yang berlangsung di negara bagian itu, kata Andrews. 

Sebelumnya, Australia Open yang berlangsung hingga 21 Februari memperbolehkan adanya penonton yang dibatasi hingga 50 persen dari kapasitas biasanya.

"Kami harus berasumsi bahwa ada lebih banyak kasus di masyarakat daripada yang kami dapatkan hasil positifnya, dan itu bergerak dengan kecepatan yang belum pernah terlihat di mana pun di negara kami selama 12 bulan terakhir ini," kata Andrews kepada wartawan.

Victoria mengalami salah satu penguncian yang paling ketat dan terpanjang di dunia tahun lalu.

Menjelang pengumuman, Perdana Menteri Scott Morrison menawarkan dukungan penuh kepada pemerintahnya untuk keputusan Victoria tentang penanggulangan wabah.

"Kami telah menangani (wabah) dalam beberapa minggu terakhir di Sydney dan Brisbane dan Perth, dan tanggapan yang proporsional memungkinkan pelacak untuk dapat mengatasinya dan mendapatkan hasil sukses yang sama seperti yang telah kami lihat di tempat lain. menyatakan," lanjut Morrison kepada wartawan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Melbourne memulai lockdown selama lima hari, tak ada penonton di Australia Open dan Melbourne lockdown lagi, Australia Open berlangsung tanpa penonton.

Sumber: Kontan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved