KKB Papua
KKB Papua Tembak Praka Hendra Sipayung di Intan Jaya, Serangan Balas Dendam, Begini Kondisi Korban
Seorang prajurit TNI ditembak KKB Papua di Intan Jaya, Praka Hendra Sipayung mengalami luka tembak di pelipis.
”Saat ini anggota KKB masih bersembunyi di sejumlah lokasi di Sugapa.
Jajaran Polres Intan Jaya bersama 130 anggota Brimob terus meningkatkan patroli untuk mengantisipasi serangan susulan KKB,” ujarnya.
Sebelum kasus ini, KKB telah melancarkan lima serangan di Intan Jaya sejak awal tahun ini.
Selain aparat keamanan, serangan KKB juga menyasar warga sipil dan fasilitas publik.
Sebelumnya, Pastor Yustinus Rahangiar selaku pemimpin perwakilan gereja Katolik di Intan Jaya mengatakan, sebanyak 600 warga mengungsi ke kompleks pastoran gereja di Bilogai. Warga mengungsi karena ketakutan dengan aksi-aksi KKB selama ini.
”Warga yang mengungsi ke kompleks kami berasal dari tiga kampung, yakni Bilogai, Kumbalagupa, dan Puyaguay.
Hingga saat ini mereka belum berani kembali ke rumah,” ungkap Yustinus.
Tak Ada Kompromi
Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, pemerintah tidak akan berkompromi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Provinsi Papua.
Dia pun menegaskan, pemerintah bertanggung jawab terhadap perlindungan masyarakat di Papua.
"Pemerintah tidak akan berkompromi dengan KKB di Provinsi Papua, yang nyata-nyata mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Jaleswari dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com, Jumat (12/2/2021).
"Pemerintah bertanggung jawab dan terus memberikan perlindungan maksimal bagi segenap warga negara,
termasuk masyarakat di Kabupaten Intan Jaya dari ancaman KKB," lanjutnya.
Jaleswari menjelaskan, sejak awal 2021, KKB diduga melakukan berbagai tindak pidana yang mengganggu kondusivitas keamanan dan ketertiban.
Bahkan mengancam keamanan aparatur pemerintahan kabupaten.