Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi

Siap-siap, Akhir Februari Giliran ASN dan Pedagang di Pasar Manado Disuntik Vaksin

Steven Dandel menyampaikan hal itu pada pertemuan Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak MSi dengan para pimpinan media massa.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Jumadi Mappanganro
Tribun Manado
Kapolda Sulut Irjen Panca Putra dan Jubir Satgas Covid-19 Sulut dr Steven Dandel bersama awak media di Waroeng Kebong, Manado, Sulut, Rabu (10/2/2021) 

Manado, tribunmanado.co.id - Juru bicara Satgas Covid-19 Sulut dr Steven Dandel mengungkapkan, aparatur sipil negara (ASN) akan mendapatkan vaksin Covid-19 pada akhir Februari 2021.

Vaksinasi tahap kedua akan memprioritaskan vaksinasi bagi para pelayan publik dan pelaku ekonomi serta tenaga kesehatan yang belum divaksinasi.

Para pelaku ekonomi itu seperti pedagang dan petugas yang bekerja di pasar-pasar serta yang ditentukan oleh kepala daerah.

Steven Dandel menyampaikan hal itu pada pertemuan Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak MSi dengan para pimpinan media massa di Waroeng Kebong, Kota Manado, Sulut, Rabu (10/2/2021) sore.

“Hal ini sesuai edaran Menteri Kesehatan RI terkait vaksinasi,” jelas Steven Dandel.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast dan beberapa perwira utama lingkup Polda Sulut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Joi Oroh juga turut hadir.

Steven menambahkan, saat ini seluruh kabupaten dan kota di Sulut, sisa Kota Manado yang masih berstatus zona merah atau resiko tinggi penyebaran Covid-19.

Status Manado sebagai zona merah ini sudah terjadi sejak 2020 lalu.

Data epidemiologi Covid-19 di Kota Manado hingga kemarin tercatat ada 4.935 orang yang positif terpapar virus corona.

Sebanyak 3.208 orang telah dinyatakan sembuh dan 186 di antaranya meninggal dunia.

Sementara kasus aktif atau masih dirawat hingga saat ini berjumlah 1.541 orang.

Kapolda Sulut Irjen Panca Putra Simanjuntak di Waroeng Kebong, Kota Manado, Sulut, Rabu (10/2/2021)
Kapolda Sulut Irjen Panca Putra Simanjuntak di Waroeng Kebong, Kota Manado, Sulut, Rabu (10/2/2021) (Tribun Manado)

Kondisi Sulut

Steven mengatakan, penambahan kasus baru covid-19 di Sulut cenderung stabil.

Bahkan saat ini ada tanda-tanda penurunan jumlah kasus baru.

“Kabar baiknya, keterisian pasien covid-19 di sejumlah rumah sakit ( RS ) di Sulut dalam dua pekan terakhir menurun,” jelas Steven.

Kini, tambahnya, makin banyak ruang isolasi pasien Covid-19 di RS kosong hingga 60 persen dari total kurang lebih 1.200 ruang isolasi.

“Tapi kondisi tersebut tapi jangan membuat kita lengah. Jangan sampai kejadian September 2020 lalu berulang,” katanya.

Pada Semptember lalu, sempat banyak kosong.

Lalu tetiba melonjak naik hingga terjadi sekira 2.000 kasus baru positif covid-19 di Sulut selama September.

Pada Januari 2021, Sulut mengalami puncak penambahan kasus baru positif Covid-19 yakni sebanyak 3.300 kasus hanya dalam sebulan.

Sebenarnya, kata Steven Dandel, jika ada satu kasus orang meninggal karena covid-19 di wilayah tersebut, maka ada sekitar 50 orang di luar yang positif berkeliaran.

“Sehingga jika ada 1 orang positif, maka harus dicari minimal 30 orang di sekitarnya untuk diperiksa untuk diketahui status mereka,” jelasnya.

Dandel mengimbau agar masyarakat terus menaati protokol kesehatan dengan disiplin dalam mengikuti anjuran 3M yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak.

"Yang terpenting juga adalah menjauhi kerumunan untuk saat ini. Ini adalah langkah agar kita terhindar dari terpapar oleh virus corona yang menyebabkan covid-19," katanya.

Meskipun telah dilakukan vaksinasi, pemerintah provinsi masih tetap fokus melakukan pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved