Berita Seleb
Masih Ingat Mbah Maridjan? Dokter Forensik Ungkap Detik-detik Penemuan Jenazah Juru Kunci Merapi
Tugas Mbah Maridjan sebagai juru kunci adalah memberi komando warga untuk mengungsi jika Gunung Merapi akan meletus
Bahkan untuk bisa mengidentifikasi apakah jenazah itu merupakan Mbah Maridjan, dr Hastry samapi harus mengerok semua debu panasnya.
"Terus tubuhnya sendiri gimana?" tanya Denny Darko.
"Tubuhnya juga ketutup abu panas begitu. Kayak patung mumi, putih gitu," ucap dr Hatsry.
"Wajahnya keras tertutup debu panas, jadi perlu dikerok, buat dilihat. Dari baju aja sulit untuk identifikasi karena ketutup abu panas," ujar dr Hastry.
Menurut sang dokter forensik, penyabab Mbah Maridjan meninggal dunia ini karena menghirup abu panas.
"Itu meninggalnya karena terhirup apa karena melekat ke tubuh?" tanya Denny Darko.
"Karena terhirup, mengganggu saluran pernafasan," jawab dr Hastry.
"Kan terhirup masuk ke hidung, awan panas sama pasir masuk jadi satu, Jadi korban langsung meninggal di tempat," tambah dr Hastry.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman jumlah korban meninggal akibat bencana erupsi Gunung Merapi mencapai 277 orang.
Dari ratusan korban meninggal tersebut, satu diantaranya adalah Mbah Maridjan, sang juru kunci Gunung Merapi.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul dr Hastry Temukan Jasad Mbah Maridjan Juru Kunci Merapi, Akui Merinding Lihat Korban Ketutup Abu